Batal ACC, Tenyata Ini 10 Penyebab Pengajuan KUR Kamu Bisa Ditolak

Kamis 12-12-2024,19:36 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Batal ACC, tenyata ini 10 penyebab mengapa pengajuan KUR kamu bisa ditolak.  Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pembiayaan yang disediakan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi mendapatkan akses permodalan. 

BACA JUGA:10 Tips Mencapai Financial Freedom, Wujudkan Kemandirian Keuangan di Masa Muda

KUR disalurkan melalui bank atau lembaga keuangan yang bekerja sama dengan pemerintah, dengan suku bunga rendah dan syarat yang lebih mudah dibandingkan pinjaman konvensional.  Namun, meskipun syarat pengajuan yang terbilang mudah, tetap saja tidak semua nasabah akan menerima pinjaman ini.

Perlu diketahui, pengajuan KUR juga dapat ditolak oleh bank atau lembaga keuangan karena berbagai alasan.

BACA JUGA:Segera Lengkapi! Ini Dokumen yang Dibutuhkan untuk Pengajuan KUR Agar Cepat di Acc

Berikut adalah beberapa penyebab umum penolakan KUR:

1. Dokumen Tidak Lengkap

Kurangnya dokumen seperti KTP, KK, surat izin usaha, atau rekening koran. Jadi, astikan semua dokumen persyaratan KUR telah disiapkan sesuai dengan ketentuan bank sebelum melakukan pinjaman.

2. Usaha Tidak Memenuhi Kriteria

Jenis usaha tidak sesuai dengan kriteria KUR atau usaha masih dalam tahap perencanaan (belum berjalan atau belum memiliki pendapatan).  Syarat ajukan KUR adalah hanya jika usaha Anda sudah berjalan minimal 6 bulan, tergantung pada ketentuan bank.

3. Riwayat Kredit Buruk (BI Checking)

Debitur memiliki catatan buruk di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, seperti kredit macet atau tunggakan cicilan.  Jadi, jika Anda ingin melakukan pinjaman KUR, maka penting untuk melunasi tunggakan atau selesaikan masalah kredit sebelumnya terlebih dahulu sebelum mengajukan KUR.

4. Tidak Memiliki Rekening atau Transaksi Keuangan yang Aktif

Usaha tidak memiliki catatan transaksi yang jelas dengan tidak adanya rekening bank yang mencerminkan arus kas usaha. Utnuk itu, gunakan rekening bank untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran usaha Anda.

5. Tidak Memenuhi Syarat Penghasilan

Kategori :