Proyek-proyek pembangunan ini tidak hanya bermanfaat untuk memperlancar aktivitas ekonomi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk terlibat dalam pekerjaan pembangunan, sehingga meningkatkan perekonomian lokal.
Dana desa juga digunakan untuk mengatasi masalah kemiskinan. Dengan mendukung program-program penanggulangan kemiskinan ekstrem, dana desa dapat membantu masyarakat miskin untuk mendapatkan akses ke berbagai bantuan sosial dan ekonomi.
BACA JUGA:10 Bulan Buron, DPO Kasus Begal di JalanLintas Curup-Lubuklinggau Ditangkap Tim Gabungan
Selain itu, dana desa juga mendukung pencegahan stunting dengan mendanai program-program kesehatan ibu dan anak, serta penyuluhan mengenai gizi yang baik.
Peningkatan akses pendidikan juga menjadi salah satu prioritas penggunaan dana desa. Beasiswa, bantuan biaya pendidikan, dan pembelian seragam untuk siswa yang membutuhkan dapat difasilitasi oleh dana desa, memberikan kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak untuk mengenyam pendidikan yang layak.
Pembangunan desa yang sesuai dengan potensi dan karakteristiknya juga menjadi fokus utama. Dengan memanfaatkan dana desa, masing-masing desa dapat mengembangkan program yang relevan dengan kondisi setempat, seperti program pengelolaan pariwisata atau pengembangan produk unggulan.
Perlu diketahui mata pencaharian di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, antara lain:
1. Pertanian, seperti berkebun lada, karet, dan kelapa sawit
2. Penambangan timah
3. Perikanan, seperti perikanan laut, budidaya keramba jaring apung (KJA), udang , dan rumput laut.
Bangka Selatan merupakan kabupaten penghasil lada terbesar di Provinsi Bangka Belitung. Selain itu, Bangka Selatan juga memiliki potensi pariwisata yang kaya, terutama objek wisata pantai dan bahari.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Promo Honda Desember 2024, Bebas Biaya Perawatan hingga Kredit DP Ringan
Demikianlah informasi tentang rincian dana desa di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2025. Semoga bermanfaat.
(Tianzi Agustin)