BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin menyaksikan pelantikan anggota Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah di Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan di Gedung Daerah Balai Semarak Bengkulu, Rabu (03/05/2023). Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Hermansyah Siregar menjadi salah satu anggota KDEKS Provinsi Bengkulu yang dilantik tersebut.
Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf Amin menerangkan keuangan syariah dan industri halal merupakan potensi untuk dikembangkan. Dirinya berharap, KDEKS Provinsi Bengkulu agar dapat menjadi motor penggerak dan dirijen percepatan inplementasi program ekonomi syariah, serta penyelaras gerak segenap stake holder ekonomi dan keuangan syariah.
"Kita berharap KDEKS Bengkulu agar dapat menggali potensi daerah di sektor ekonomi syariah, mendorong kemudahan masyarakat mengakses produk perbankan syariah, pendorong alternatif pembiayaan syariah untuk pembangunan, mendorong digitalisasi koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah serta IKMS berbasis masjid dan pesantren dan lainnya," tutur Wapres Ma'ruf Amin.
BACA JUGA:Jangan Berikan Nama Berikut Ini kepada Anak, Artinya Tidak Bagus
Pelantikan tersebut berdasarkan keputusan Gubernur Bengkulu nomor K.207.B.3 tanggal 17 April 2023 tentang pembentukan KDEKS Provinsi Bengkulu dan dalam rangka pelaksanaan fungsi koordinasi antara KNEKS yang diketuai oleh Presiden RI dan Wakil KNEKS Wapres RI bersama dengan Pemprov Bengkulu beserta jajaran untuk pembangunan dan pengembangan ekonomi keuangan syariah.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan bahwa ada 4 bidang ekonomi dan keuangan syariah yang menjadi fokus. Pertama, industri produk halal, kedua industri jasa keuangan syariah, ketiga dana sosial syariah dan keempat bisnis dan kewirausahaan syariah.
BACA JUGA:Ditemukan Gunung Berapi Bawah Laut Seperti Kue Donat
"Saya meminta percepatan sertifikasi halal agar diprioritaskan, baik itu untuk rumah potong hewan maupun UMKM," kata Rohidin yang juga menerangkan potensi keuangan dan ekonomi syariah di Provinsi Bengkulu cukup besar.
Dengan telah dibentuknya KDEKS Provinsi Bengkulu diharapkan dapat segera bekerja efektif, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di pusat dan daerah dalam percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah. Pemerintah melalui KNEKS akan terus bersinergi dengan pemerintah provinsi dan mendorong berbagai program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang telah di inisiasi oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Tujuannya adalah Bersama untuk menjadikan Indonesia pada tahun 2024 sebagai pusat produsen halal terbesar di dunia.
Tim Liputan