Bisa Mengancam Nyawa, Ini Ciri-ciri Terserang DBD, Waspadai Bahayanya

Minggu 15-12-2024,14:38 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

Pasien yang merasa lemas setelah merasa sedikit membaik atau merasa gelisah berlebihan perlu segera mendapatkan pertolongan medis. Tanda-tanda ini bisa menunjukkan terjadinya syok atau dengue shock syndrome.

- Perdarahan Hebat  

Pada tahap yang lebih lanjut, perdarahan bisa menjadi sangat hebat dan mengancam jiwa. Jika terjadi perdarahan hebat atau perubahan drastis pada kondisi tubuh, segera bawa ke rumah sakit.

Penyebab dan Penularan DBD

DBD ditularkan oleh gigitan nyamuk betina Aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue. Nyamuk ini berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air, seperti wadah-wadah terbuka, pot tanaman, atau barang bekas yang menampung air hujan. 

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Melamar Perempuan Adat Minang, Terkenal dengan Budaya Matrilineal

Penyebaran DBD lebih sering terjadi pada musim hujan, ketika jumlah genangan air meningkat, memberikan tempat yang ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak.

Pencegahan DBD

Mencegah DBD jauh lebih baik daripada mengobati. Beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah DBD antara lain:

1. Menerapkan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur)  

Langkah pertama adalah dengan memberantas tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Pastikan untuk menguras tempat penampungan air secara rutin, menutup wadah yang bisa menampung air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan.

BACA JUGA:Teko Listrik Kinclong dan Awet! Begini Cara Membersihkannya dengan Aman Tanpa Ribet

2. Pasang Kelambu dan Kasa  

Pasang kelambu di tempat tidur untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk saat tidur. Gunakan kasa pada pintu dan jendela untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.

3. Gunakan Obat Nyamuk  

Untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, gunakan obat nyamuk baik dalam bentuk semprot maupun oles. Ini bisa membantu mengurangi risiko terkena DBD.

4. Kenakan Pakaian Tertutup  

Saat beraktivitas di luar ruangan, pastikan untuk mengenakan pakaian berlengan panjang, celana panjang, dan kaus kaki untuk mengurangi risiko gigitan nyamuk.

5. Gunakan Kipas Angin atau AC  

Nyamuk Aedes aegypti tidak suka berada di tempat dengan aliran udara yang kencang. Menyalakan kipas angin atau AC bisa membantu mencegah nyamuk terbang mendekat.

BACA JUGA:Kenali Ciri-ciri Rumah yang Rawan DBD, Waspadalah saat Musim Penghujan

6. Vaksinasi DBD  

Vaksin DBD tersedia untuk individu yang berusia antara 6 hingga 45 tahun. Vaksin ini dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi virus dengue.

7. Budidayakan Ikan Pemakan Jentik Nyamuk  

Ikan seperti ikan cupang dapat membantu mengurangi populasi jentik nyamuk di tempat-tempat penampungan air.

8. Perbaiki Saluran dan Talang Air  

Pastikan saluran dan talang air rumah tidak tersumbat untuk mencegah genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

Kategori :