BACA JUGA:Mayjen Dadang, Mantan Danyon 144 JY Rejang Lebong yang Sering Perintahkan Anak Buah Keluar Markas
2. Hindari Campuran Bahan Asam Terlalu Dini
Santan akan mudah pecah jika dicampur dengan bahan-bahan yang mengandung asam, seperti perasan jeruk nipis, cuka, atau tomat. Asam dapat membuat santan terpisah dan menggumpal.
Oleh karena itu, jika ingin memberi rasa asam pada gulai Anda, tambahkan bahan asam tersebut setelah santan matang. Misalnya, jika menggunakan perasan jeruk nipis, tambahkan setelah gulai matang dan santan sudah menyatu dengan bumbu.
3. Mengaduk Santan dengan Perlahan
Santan yang tidak diaduk dengan benar juga dapat menyebabkan pecah. Mengaduk santan dengan cepat atau kasar dapat memecah teksturnya. Cara yang tepat adalah dengan mengaduk santan secara perlahan dan konsisten selama memasak.
Gunakan sendok kayu atau spatula untuk mengaduk santan agar tercampur merata dan tidak menggumpal.
BACA JUGA:Dear Ibu-ibu, Ini 8 Cara Mudah agar Gulai Santan Tidak Cepat Basi, Yuk Coba!
4. Masukkan Santan di Tahap Terakhir
Untuk menghindari pecahnya santan, sebaiknya masukkan santan pada tahap akhir memasak. Setelah bumbu dan bahan utama gulai (seperti daging atau ikan) hampir matang, baru tambahkan santan. Dengan cara ini, santan tidak akan terpapar suhu tinggi terlalu lama, sehingga lebih stabil dan tidak pecah.
5. Pilih Santan yang Berkualitas
Memilih santan yang berkualitas juga mempengaruhi hasil masakan. Santan kelapa yang segar atau santan instan yang berkualitas baik memiliki kadar lemak yang cukup untuk membuat kuah gulai menjadi kental dan gurih.
Santan yang sudah lama atau kurang fresh bisa lebih mudah pecah ketika dimasak, jadi pastikan menggunakan santan yang masih dalam kondisi baik.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Luwu Timur Tahun 2025, Simak Pembagian Desamu di Sini
Tips Tambahan Mengolah Santan dengan Benar
Selain tips di atas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat memasak dengan santan agar hasil masakan tetap optimal:
- Hindari Memasak Santan Terlalu Lama