Fico mengungkapkan penyesalannya kepada semua teman-temannya, khususnya dari komunitas Stand Up Comedy Indonesia, yang telah membantunya dengan meminjamkan uang.
Ia juga berjanji akan segera mengembalikan uang yang telah dipinjamkan kepadanya dan bertekad untuk tidak mengulangi perbuatannya. "Gue janji, gue pasti balikin secepatnya. Dan kedepannya gue akan hidup jauh lebih mawas diri," ujarnya.
BACA JUGA:Penting, Ini Bahaya Urin Hamster yang Perlu Diketahui Ibu Hamil, Dampaknya Buruk Sekali
Profil Singkat Fico Fachriza
Fico Fachriza adalah seorang komika yang dikenal luas setelah mengikuti ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim ketiga pada 2013. Saat itu, Fico berhasil menembus babak lima besar dan keluar sebagai juara kedua.
Setelah itu, popularitasnya semakin meningkat dan ia memutuskan untuk terjun ke dunia seni peran, membintangi berbagai film dan serial televisi, serta menjadi pengisi acara di beberapa program televisi.
BACA JUGA:Si Konsol Legendaris Ini Genap Berusia 30 Tahun, Yuk Kenali 21 Fakta Menarik Tentang Playstation
Namun, sebelum tersangkut masalah peminjaman uang ini, Fico sempat terjerat kasus narkoba pada Januari 2022. Ia ditangkap polisi di rumahnya karena kedapatan memiliki tembakau sintetis seberat 1,45 gram.
Fico kemudian menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) dan bebas enam bulan setelahnya. Dalam pengakuannya pada Maret 2020, Fico juga pernah mengungkapkan bahwa dirinya menghabiskan uang sebanyak Rp 1,7 miliar hanya untuk membeli narkoba. Pengakuan ini dia sampaikan agar bisa menjadi pengingat bagi orang lain untuk menghindari pergaulan yang salah.
Kasus penipuan yang melibatkan Fico Fachriza dan sejumlah artis ini menambah deretan panjang masalah yang pernah dihadapi oleh Fico.
Meskipun ia telah meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya, kejadian ini tentunya memberikan dampak buruk pada reputasinya.
Selain itu, hal ini juga menjadi pelajaran berharga bagi siapa saja untuk lebih berhati-hati dalam memberikan bantuan, apalagi jika alasan yang diberikan tidak jelas dan terkesan dipaksakan.
Tianzi Agustin