Ustad Khalid Basalamah Beberkan Sosok Manusia Terakhir yang Hidup di Bumi

Kamis 11-05-2023,00:21 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

Saat itu, Dajjal berkata, "Bukakan pintu gerbang. Mereka tidak akan mampu melawan kita". Maka Dajjal dengan sombongnya menunggu di depan gerbang.  Pada saat dibuka, Dajjal kaget melihat ada Isa AS dan pada saat itu Dajjal paham kalau sudah tiba ajalnya dan dia lari dengan badannya yang meleleh di depan pengikutnya.

 

Pada saat Dajjal mati, pengikutnya merasa kaget dan bertebaran mereka serta bersembunyi di bawah pohon dan atas batu. Lalu batu dan pohon akan memberikan penjelasan "Hai Muslim, ini yahudi bunuhlah". Maka dibunuhlah mereka semua. Kemudian Nabi Isa AS akan memimpin seluruh bumi dan umat muslim akan masuk ke semua rumah ke muka bumi tanpa sisa. 

 

Nabi Isa AS akan memimpin 40 tahun dengan ketenangan menerapkan hukum Islam. "Kemudian turun tanda-tanda kiamat berikutnya yaitu turunnya Yajuj-Majuj," tambah Ustadz Basalamah. Rasulullah menyampaikan, ciri-ciri mereka adalah memiliki mata dengan sobekan kecil dan kelihatan sipit tapi bola mata besar.  

 

Rambut mereka keriting dan posturnya seperti manusia. Ada sebuah hadits menyebut jika mereka, Yajuj-Majuj akan mendatangi sebuah sungai, jika tak salah namanya adalah sungai Tibria.  Airnya mengalir banyak dan Rasulullah sampaikan jika mereka semua minum air sungai itu dan yang terakhir datang tak akan kebagian. Artinya airnya habis diminum mereka.

 

BACA JUGA:Kerap Tuai Kontroversi, Ternyata Al Zaytun Salah Satu Ponpes Terbesar di Asia Tenggara, Ini Faktanya

Lalu Rasulullah berkata, "Allah berfirman dan berkata 'Wahai Isa. Aku akan mengeluarkan hamba-hambaku yang tidak bisa siapapun mengalahkannya. Maka selamatkanlah dirimu bersama dengan pengikut-pengikutmu ke gunung Thur". 

 

Dijelaskan jika Yajuj-Majuj itu memang membunuh dan memakan semua dan jumlah mereka sangat banyak. Ada yang mengetahui jika dia akan mati jika punya seribu anak. Dalam sebuah hadits menyebutkan "Celakalah bagi mereka yang berada di Jazirah Arab".

 

Hadits tersebut kemudian memunculkan penafsiran jika kemungkinan besar hal itu dimaknai tempat mereka dekat dengan jazirah Arab. Kata Rasulullah SAW, " Celakalah orang yang didekat Jazirah Arab. Karena telah terbuka dari lubangnya Yajuj dan Majuj sebesar ini (dengan mengisyaratkan ibu jari dan jari tengahnya)". 

 

Kategori :