Pada saat mereka keluar maka akan membuat kerusakan. Dalam hadits disebut bahwasannya Yajuj-Majuj akan membunuh siapapun dan saat merasa sudah menguasai bumi, mereka akan melepaskan anak panah ke langit.
Lalu Allah menurunkan anak-anak panah mereka sebagai fitnah dipenuhi dengan darah. Maka mereka berkata "Kami telah membunuh semua yang ada di bumi dan semua yang ada di langit". Nabi berkata, "Allah lalu mengizinkan Isa untuk berdoa kepada Allah agar memusnahkan mereka".
Maka Isa pun berdoa agar mereka semua dimusnahkan. Maka saat itu Allah menurunkan mereka sebuah hama yang ditafsirkan seperti serangga kecil seperti cacing dan menimpa tubuh mereka. Setiap orang satu dan itu membuat mereka mati.
Kemudian Nabi Isa AS kembali memimpin sampai beliau meninggal. Setelah Nabi Isa AS meninggal kembali lagi sebagian manusia berbuat kekufuran. Maka keluarlah tanda-tanda kiamat yang ke lima, yaitu turunnya hewan yang melata.
Binatang melata ini disebutkan bahwasanya akan dikeluarkan, entah dari bumi belahan mana. Hewan melata tersebut bisa berbicara seperti manusia dan tubuhnya dipenuhi dengan bulu. Kemudian dia datangi orang kafir dan menasehati serta mengingatkan.
Jika tak mau beriman orang tersebut akan dicap, namun entah akan dicap seperti apa. Sehingga akan ketahuan orang mana yang kafir dan mana yang beriman.
"Terus dia keliling di muka bumi, tapi tak dijelaskan berapa lama. Kemudian Allah melenyapkan si Dabbah tersebut.Lalu datang tanda kiamat ke enam, tujuh, dan delapan secara berentetan yaitu longsor besar di Timur, Barat, dan Jazirah Arab," tutur Khalid Basslamah.
Lalu keluarnya api dari Kota Aden di Yaman. Hadits menjelaskan api yang keluar bukan kebakaran gedung, melainkan bisa menghalau manusia untuk jalan sangking panasnya.