Anggota TNI Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Soal Mahar

Selasa 14-01-2025,10:40 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Septi Widiyarti

Pemerintah dan institusi terkait perlu menyediakan akses lebih mudah ke layanan konseling, pelatihan manajemen stres, serta menciptakan lingkungan yang mendukung bagi personel mereka. Tidak kalah pentingnya, rekan kerja dan keluarga juga harus peka terhadap tanda-tanda tekanan mental yang mungkin dirasakan oleh orang terdekat.

BACA JUGA:Promo ShopeePay Januari 2025, Beli Makanan dan Minuman Enak Cuma Bayar Rp 1.000

Beberapa langkah pencegahan bunuh diri meliputi:
1. Membekali masyarakat dengan informasi tentang tanda-tanda awal depresi dan keinginan bunuh diri.
2. Memastikan layanan psikologi tersedia dan mudah diakses bagi siapa saja, termasuk anggota militer.
3. Membangun budaya saling peduli, di mana seseorang merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah mereka tanpa takut dihakimi.
4. Mengedepankan dialog dalam keluarga, terutama dalam menghadapi konflik atau tuntutan seperti masalah mahar.

BACA JUGA:Penerimaan SIPSS Polri 2025 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Tragedi Pratu AT menjadi pengingat menyakitkan bahwa kita harus lebih peduli terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan orang-orang di sekitar kita. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan cara yang baik, dan penting untuk selalu mencari bantuan ketika merasa tertekan.
Untuk siapa saja yang merasa terbebani oleh masalah hidup, ingatlah bahwa Anda tidak sendirian. Ada keluarga, teman, dan bahkan profesional yang siap membantu Anda menghadapi setiap tantangan. Jangan biarkan tekanan membuat Anda kehilangan harapan, karena hidup selalu memiliki jalan keluar yang lebih baik daripada menyerah. Bunuh diri bukanlah solusi.

Tianzi Agustin

Kategori :