Diduga Faktor Utang Judi Online, Pria 34 Tahun Ditemukan Kaku Tergantung di Pohon Nangka

REJANG LEBONG, RBTV.DISWAY.ID – Diduga faktor utang judi online, pria 34 tahun ditemukan kaku di pohon nangka. Korban diketahui berinisial WP warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur.

WP ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa pada Senin (3/2) pagi sekitar pukul 09.00 WIB oleh tetangganya.

BACA JUGA:Ini Peringatan dari Disperindag untuk 409 Pangkalan dan Pengecer LPG 3 Kg di Bengkulu Utara

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP. Sinar Simanjuntak menjelaskanm dari hasil keterangan sementara saksi-saksi dilapangan, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena utang.

‘’Untuk motif masih diselidiki, tapi dari informasi yang didapat, diduga korban dalam kondisi banyak utang karena Judi Online (Judol),’’ terang Kasi Humas.

BACA JUGA:Syarat Pengajuan KUR BSI 2025, Cek Tabel Angsuran Pinjaman Rp 10 Juta hingga Rp 100 Juta

Ditambahkan Kasi Humas, kejadian pertama kali diketahui saksi atas nama Rodi (49) warga Kelurahan Sukaraja. Saat itu, saksi sedang berada di rumah orang tuanya dan akan memetik sayuran di belakang rumah orang tuanya.

Namun, saksi terkejut saat sedang mencari sayuran, melihat korban tergantung di pohon nangka tidak jauh dari rumah orang tuanya dan rumah korban.

"Akhirnya Rodi langsung memberitahukan kepada keluarga korban dan perangkat pemerintah setempat, serta melaporkan kejadian tersebut ke polisi,’’ imbuh Kasi Humas.

BACA JUGA:Solusi Butuh Uang Rp 3-5 Juta Mendesak, Simak Simulasi Tabel Angsuran PayLater Allo Bank

AKP. Sinar juga menerangkan, dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan penyelidikan, korban diduga murni meninggal dunia karena gantung diri. Karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, serta kondisi fisik korban memang menunjukan kalau korban meninggal dunia karena gantung diri.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan ciri fisiknya memang diduga  karena gantung diri. Keluarga korban juga sudah membuat surat pernyataan menolak visum, karena menganggap ini adalah sebuah musibah,’’ tutup Kasi Humas.

BACA JUGA:Penemuan Mayat Pria 24 tahun di Kebun Geran Kota Bengkulu

(Handril Waldinata)

Sumber: