Alasan dan Penyebab 13 Makam Keramat di Mojokerto Dibongkar

Rabu 15-01-2025,18:08 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Alasan dan penyebab 13 makam keramat di Mojokerto, Jawa Timur dibongkar. Pembongkaran tersebut dilakukan oleh warga Desa Kumitir, Jatirejo, bersama dengan komunitas budaya setempat.  Pembongkaran tersebut menjadi langkah penting untuk meluruskan sejarah sekaligus mencegah manipulasi atas nama leluhur demi kepentingan pribadi. 

BACA JUGA:Pengacara Kades Kemang Manis Temui Bupati Seluma dan Desak Pemkab Beri Keputusan Nasib Kliennya

Awal Terkuaknya Makam Keramat Palsu

Keberadaan makam-makam palsu ini pertama kali mencuat setelah Pejuang Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) Mojokerto bekerja sama dengan pemerintah desa Kumitir dan sejumlah komunitas budayawan melakukan penyelidikan mendalam. 

Pembangunan makam ini, yang ternyata hanya bermodalkan klaim tanpa dasar sejarah, dilakukan oleh seseorang bernama Habib Soleh pada tahun 2018.  Makam-makam tersebut, salah satunya diberi nama Syech Musthofa atau Raden Cokrobuono, sengaja dibangun di tanah kas desa (TKD) seluas 263 meter persegi. 

Lokasinya berada di dekat dua makam asli, yaitu Mbah Sagu dan Mbah Budiman, tokoh leluhur yang diakui masyarakat setempat sebagai pendiri Kampung Bendo.  Penempatan makam palsu ini disinyalir untuk mengaburkan fakta sejarah yang diwariskan secara turun-temurun.

BACA JUGA:Kades Aktif di Seluma Lulus PPPK, Begini Penjelasan Camat Talo Kecil

Polemik dan Musyawarah Panjang

Diskusi panjang diadakan oleh masyarakat Dusun Bendo, Desa Kumitir, termasuk kepala dusun setempat, Nirawang Pahalila, bersama pihak-pihak terkait.  Dalam musyawarah yang berlangsung Minggu (12/1), dipastikan bahwa hanya ada dua makam asli di lokasi tersebut, yaitu makam Mbah Sagu dan Mbah Budiman.

“Mbah Sagu dan Mbah Budiman adalah tokoh sejarah yang membuka kampung ini berdasarkan penuturan para sesepuh. Sedangkan 13 makam lainnya tidak memiliki dasar sejarah yang jelas,” ujar Nirawang.

Akhirnya, berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan dengan intensif, diputuskan bahwa 13 makam keramat palsu tersebut harus dibongkar demi menghindari polemik di masa depan.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Buka Penerimaan SIPSS 2025, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Sumber Kisah Makam Palsu

Panglima Laskar Sabilillah Kabupaten Mojokerto, Athourrahman, menjelaskan bahwa makam-makam palsu ini dibuat atas dasar klaim sepihak oleh Habib Soleh.  Ia mengaku mendapatkan petunjuk melalui mimpi dan konfirmasi dari beberapa kiai, meskipun para kiai yang disebutkan ternyata tidak dapat diverifikasi karena sudah wafat atau informasinya tidak akurat.

“Sejarah leluhur kita tidak bisa hanya berdasarkan mimpi atau klaim tanpa bukti jelas. Ketika ditelusuri, kebenaran terkait makam palsu ini memang semakin nyata. Ini sudah bukan indikasi lagi, tetapi fakta,” tegas Athourrahman.

Kategori :