NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Jadi peristiwa bersejarah dalam Islam, kapan malam 27 rajab tanggal berapa? simak jadwalnya.
Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa yang dikenang setiap tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriah.
Peristiwa bersejarah ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga mengandung pesan penting yang berdampak dalam kehidupan umat Islam.
BACA JUGA:Naik hingga Rp 3,8 Juta, Simak Harga Terbaru Mitsubishi Xpander Cross Januari 2025
Lalu, bagaimana kisah Isra Miraj ini serta pesan mendalam di baliknya? Berikut ulasannya.
Kapan Malam 27 Rajab di Tahun 2025?
Menurut Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) dan penanggalan resmi yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), malam 27 Rajab 1446 H jatuh pada tanggal27 Januari 2025.
Hari tersebut menjadi momen penting bagi umat Islam, yang biasa dimanfaatkan untuk memperbanyak ibadah, memperkuat doa, dan merefleksikan makna perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Isra Miraj juga ditetapkan sebagai salah satuhari libur nasional di Indonesia. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, tanggal 27 Januari ditetapkan sebagai tanggal merah.
Meski begitu, pada tahun 2025 ini tidak terdapat cuti bersama tambahan untuk memperingati Isra Miraj.
Di tahun 2025, malam Isra Miraj bertepatan dengan hari Senin, 27 Januari.
BACA JUGA:Daftar 4 Universitas Negeri Termurah di Jawa Tengah, Referensi SNPMB 2025
Refleksi Isra Miraj 2025
Peristiwa Isra Miraj 2025, yang jatuh pada 27 Rajab 1446 H, bukan hanya pengingat peristiwa bersejarah, tetapi juga sebuah kesempatan bagi umat Islam untuk memperkuat iman, meningkatkan ibadah, dan merenungi arti penting perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.
Dengan memahami esensi Isra Miraj, diharapkan umat Islam dapat menjalani hidup dengan ketaatan dan keikhlasan yang lebih baik.
BACA JUGA:Cara Cek NISN dan NPSN Secara Online untuk Registrasi SNPMB 2025, Awas Keliru
Isra Miraj: Perjalanan Spiritual dan Makna Mendalam
Peristiwa Isra Miraj terdiri dari dua tahapan besar dalam satu malam. Isra merujuk pada perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem.
Sementara itu, Miraj adalah perjalanan Nabi dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha di langit tertinggi untuk bertemu langsung dengan Allah SWT.
Perjalanan ini dilaksanakan atas izin dan perintah Allah melalui malaikat Jibril. Dengan menaiki Buraq, hewan surgawi yang memiliki kecepatan luar biasa, Nabi menempuh perjalanan yang luar biasa cepat, bahkan melampaui logika manusia. Peristiwa ini adalah salah satu mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Pendaftaran Sudah Dimulai, Begini Cara Registrasi dan Verifikasi Akun SNPMB 2025
Detik-Detik Penting dalam Isra Miraj
Isra Miraj tidak hanya menjadi perjalanan fisik, tetapi juga sarat akan pesan spiritual. Berikut kronologi singkat peristiwa ini:
1.Isra
Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa
Nabi Muhammad SAW memulai perjalanannya di malam hari bersama malaikat Jibril. Setibanya di Masjidil Aqsa, beliau melaksanakan salat dua rakaat.
Nabi juga menjadi imam salat bagi seluruh nabi-nabi sebelumnya serta para malaikat.
2.Miraj
Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan menuju tujuh lapisan langit, di mana beliau bertemu dengan sejumlah nabi.
Di antaranya adalah Nabi Adam AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Idris AS, Nabi Harun AS, Nabi Musa AS, dan Nabi Ibrahim AS.
3.Sidratul Muntaha
Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW bertemu langsung dengan Allah SWT. Pada momen inilah beliau menerima perintah untuk melaksanakan salat.
Awalnya, salat ditetapkan sebanyak 50 kali sehari, tetapi setelah berkonsultasi dengan Nabi Musa AS, Nabi Muhammad SAW memohon keringanan hingga menjadilima waktu sehari semalam.