Tak Disangka, 5 Provinsi Ini Memiliki Cadangan Aspal yang Luar Biasa Banyaknya

Minggu 13-04-2025,15:42 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

Aspal alam adalah aspal yang berasal dari alam tanpa melewati serangkaian proses pengolahan. Di dunia ini terdapat tiga daerah penghasil aspal alam, yaitu:

Di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, yang merupakan daerah penghasil aspal buton berbentuk batuan. 

Di Danau Pitch, Republik Trinidad, yang merupakan daerah penghasil aspal alam yang bersifat plastis.

Di sekitar perairan Segitiga Bermuda, yang merupakan daerah penghasil aspal alam yang memiliki wujud murni, tanpa campuran mineral lain.

2. Aspal Buatan

Aspal buatan adalah aspal yang dihasilkan dari proses fraksi minyak bumi yang mana serangkaian proses pengolahan tersebut dilaksanakan di pabrik khusus pembuatan aspal.

Terdapat 3 jenis aspal buatan yang meliputi:

1. Aspal keras, yaitu aspal buatan dengan tingkat kekerasan yang tinggi. Angka penetrasi yang dimiliki oleh aspal keras ini berkisar antara 60/80 sehingga memiliki properties dan kinerja sangat baik dengan struktur Rheology yang handal. 

Aspal keras umumnya dimanfaatkan untuk mendukung proyek pembangunan jalan. Manfaat lain dari jenis aspal buatan ini adalah sebagai bahan pembuatan asphalt cement.

2. Aspal cair, yaitu aspal buatan berwujud cair yang biasanya dimanfaatkan sebagai pengikat bahan bangunan, lapis resap pengikat (prime coat), dan juga lapis pengikat (tack coat). 

Tipe aspal cair yang digunakan sebagai lapis resap pengikat (prime coat) adalah aspal tipe MC-30, MC-70, atau MC-250. Sedangkan tipe aspal cair yang dapat digunakan sebagai lapis pengikat (tack coat) antara lain RC-70 atau RC-250.

3. Aspal emulsi, yaitu aspal buatan yang berasal dari aspal keras yang di-dispersikan ke dalam air atau aspal cair yang dikeraskan memakai bahan pengemulsi. 

Keunggulan dari aspal emulsi adalah mudah digunakan, memiliki daya ikat yang baik, dan tahan terhadap cuaca ekstrim.

Berdasarkan produk hasil dari pembuatan aspal emulsi ini dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

- Kationik, yaitu aspal emulsi asam yang mengandung muatan listrik positif;

- Anionik, yaitu aspal emulsi alkali yang tidak bermuatan listrik.

Kategori :