BACA JUGA:Kisah Nabi Idris yang Memohon agar Bisa Merasakan Sakaratul Maut
Jogjakarta
Kondisi mahasiswa di Jogjakarta tidak berbeda jauh dengan di Bandung. Di Kota Gudeg, mahasiswa bisa bertahan hidup dengan biaya Rp 2.000.000 hingga Rp 3.000.000 per bulan.
Saat ini biaya kos di Jogja untuk mahasiswa berkisar Rp 300.000 sampai paling mahalnya Rp 2.000.000 per bulan. Harga termahal ini umumnya untuk jenis kos premium yang berukuran lebih besar dengan fasilitas lebih lengkap.
Sebagai mahasiswa perantau, kamu bisa memilih makanan yang lebih hemat dengan porsi besar. Makanan murah juga bisa ditemukan dengan mudah di area sekitar kampus.
Harganya mulai dari harga Rp10.000 per porsi. Jika harga tersebut dikalikan dengan tiga kali makan dalam sebulan, maka biaya makan per bulan sekitar Rp 900.000.
Kalau jarak kos ke kampus cukup dekat, maka kamu tidak perlu terlalu khawatir perihal biaya transportasi. Namun, kalau masih perlu menggunakan transportasi, kamu bisa menggunakan angkutan umum untuk menghemat pengeluaran. Ada banyak sekali jenis transportasi umum di Jogja, mulai dari angkutan kota, bus Trans Batik, kereta, hingga ojek dan taksi online.
BACA JUGA:Empat Wanita yang Telah Dijamin Masuk Surga, Siapa saja Mereka?
Harga transportasi umum seperti angkutan kota dan bus biasanya memasang tarif antara Rp 5.000-Rp 6.000. Sedangkan untuk kereta keluar daerah tarifnya mulai dari Rp8.000 untuk sekali jalan.
Agar lebih hemat, kamu bisa membawa kendaraan pribadi selama tinggal di Jogja. Disarankan untuk hanya membawa kendaraan motor agar biaya bensin yang dikeluarkan tidak terlalu mahal. Adapun kisaran biaya bensin untuk motor antara Rp 200.000-300.000 per bulan.