Krisis Air Ancaman Serius. Ini Kata BMKG, Upaya yang Dilakukan dan Negara Mulai Krisis Air

Jumat 26-05-2023,09:48 WIB
Reporter : Tim

Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan bahwa akibat perubahan iklim, kejadian-kejadian ekstrem lebih kerap terjadi, terutama kekeringan dan banjir. Jika sebelumnya rentang waktu kejadian berkisar 50-100 tahun, maka kini rentang waktu menjadi semakin pendek atau frekuensinya semakin sering terjadi dengan intensitas atau durasi yang semakin panjang.

“Krisis air dan berbagai kejadian ekstrem tersebut dapat berdampak terjadinya krisis pangan di berbagai belahan dunia, sebagaimana yang telah diprediksi oleh WMO,” sambungnya

Karenanya, tambah dia, Indonesia mengajak seluruh negara-negara di dunia untuk memitigasi atau mengurangi peningkatan dampak serius dari perubahan iklim tersebut. Melalui World Water Forum 2024 yang akan digelar di Bali diharapkan mampu meningkatkan komitmen dan kerjasama pengelolaan air global secara berkelanjutan.

Sebagai informasi Kick Off Meeting atau persiapan pembukaan Forum Air Dunia ke-10 yang mengambil tema "Water for Shared Prosperity" tersebut digelar pada 15-16 Februari 2023 di Jakarta. Sedangkan puncak acara akan diselenggarakan di Bali pada 18-24 Mei 2024 yang akan dihadiri para ilmuwan dan pakar hingga para pemimpin negara, politikus, korporasi, NGO, media, dan masyarakat umum.

“Situasi Bumi saat ini menjadi alarm serius bagi kita semua. Kita perlu bekerja sama, berpikir bersama, dan memecahkan masalah bersama," pungkas Dwikorita.

Upaya yang Mesti Dilakukan

Peran kecil dari masyarakat dibutuhkan untuk mengatasi disfungsi pada siklus air. DIsfungsi ini diketahui dapat memengaruhi berbagai permasalahan global seperti kesehatan hingga kelaparan, kesetaraan gender hingga pekerjaan, pendidikan hingga industri serta bencana hingga perdamaian.

1. Menjaga Kebersihan Air

Menjaga kebersihan air merupakan tugas kita bersama untuk memerangi krisis air bersih yang saat ini menjadi isu global. Berikut merupakan beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan air:

2. Melakukan daur ulang barang bekas

Melalui upaya ini diharapkan dapat mengurangi sampah yang dapat mencemari air sungai dan laut sebagai akibat maraknya penggunaan barang-barang sekali pakai.

3. Buang sampah B3 pada tempatnya

Sampah B3 merupakan sampah yang mengandung bahan kimia berbahaya dan memiliki pengaruh kronis dan akut. Jika kita membuang sampah B3 pada tempatnya kita dapat mencegah pencemaran sumber air pemukiman penduduk melalui limbah B3.

4. Meminimalisir penggunaan bahan kimia

Bahan kimia yang terlarut dalam air diketahui dapat menghancurkan ekosistem perairan. Hal tersebut menyebabkan sebaiknya kita meminimalisir penggunaan bahan kimia.

5. Hemat air

Kategori :