Akhirnya Raja Herodus menangkap dan memenjarakan Nabi Yahya, kemudian membunuhnya untuk memenuhi permintaan kekasihnya (anak tirinya).
Nabi Yahya dan ayahnya (Nabi Zakaria) dianggap menghalangi kemauan raja, kemudian keduanya dibunuh. Mula-mula Nabi Yahya lebih dahulu dibunuh, kemudian atas izin Allah Nabi Zakaria masuk ke dalam suatu pohon yang waktu itu membelah diri menjadi dua, lalu Nabi Zakaria masuk ke dalam pohon itu, setelah Nabi Zakaria masuk ke dalamnya, maka pohon itu menutup kembali seperti semula.
BACA JUGA:10 Golongan Manusia Ini Selalu Didoakan Malaikat, Nomor 7 Sangat Mulia
Petugas raja mencari-cari Nabi Zakaria, tetapi di tempat persembunyiannya tidak diketemukan. Maka mereka berpendapat bahwa Nabi Zakaria pasti mempunyai sihir dan tentulah ia berada dalam pohon itu untuk bersembunyi.
Pohon itu pun digergaji, maka terbunuhlah Nabi Zakaria di dalamnya karena terpotong gergaji menjadi dua.
Tim liputan