Setiap orang tua pasti akan berbangga diri saat melihat anak-anaknya tumbuh dengan baik dan sukses di masa depannya. Memang bukan perkara mudah, pola asuh baik yang diberikan sejak dini memberikan pengaruh besar.
Tanda anak sukses juga dapat terlihat dari sejak dini, untuk itu, setiap orang tua bisa melihat tanda-tandanya. Menjadi sukses merupakan pilihan dan apa yang ditanamkan orang tua kepada anaknya sejak dini bisa menjadi bekal untuk masa depan anak.
Termasuk kesuksesan anak.
Beberapa tanda anak yang akan sukses di masa depan banyak dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dan kondisi ekonomi orang tua. Tidak hanya itu, kesuksesan juga bisa hadir dalam aspek lainnya, seperti dalam pendidikan, prestasi olahraga, hingga menjadi seorang penemu teori atau teknologi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Berikut beberapa tanda seorang anak akan sukses di masa depan, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, antara lain:
1. Memiliki rasa percaya diri
Berdasarkan penelitian disebutkan bahwa anak-anak yang memiliki rasa percaya diri biasanya adalah mereka yang diajarkan untuk memperbaiki masalah sendiri sejak kecil. Mereka percaya kalau usaha mereka sendiri akan berujung pada hasil yang baik.
Anak-anak yang memiliki kepercayaan diri tahu bahwa mereka bisa gagal tetapi juga dapat bangkit dari kegagalan tersebut.
2. Punya rasa penasaran
Rasa penasaran artinya memiliki banyak pertanyaan dan ingin tahu. Sifat ini dapat membuat seseorang menjadi sosok anak yang sukses karena ia akan terus menciptakan jalan hidup mereka sendiri.
3. Anak memiliki rasa empati yang tinggi
Anak yang sukses di masa depan biasanya memiliki rasa empati yang tunggu. Terdapat tiga jenis empati yang berbeda yaitu:
• Empati afektif, ketika kita berbagi perasaan dengan orang lain dan merasakan emosi yang mereka alami.
• Empati perilaku, ketika kepedulian dan rasa empati mendorong kita untuk memperlakukan orang lain dengan kasih sayang.
• Empati kognitif, saat kita memahami pikiran orang lain atau melihat situasi berdasarkan sudut pandang mereka.
Untuk itu, agar anak memiliki empati sejak dini, orang tua perlu membantu mereka dengan beberapa cara berikut: Membantu anak membangun kosa kata emosi dengan melabeli emosinya. Membantu anak memahami bahwa semua perasaan itu normal dan perlu diungkapkan secara hati-hati. Membantu anak mengungkapkan perasaannya dengan cara yang aman, dengan cara membagikan perasaan orang tua sendiri.