Ketika Dua Perempuan Memperebutkan Seorang Anak, Kisah Inspiratif Abu Nawas

Kamis 01-06-2023,00:17 WIB
Reporter : Tim

 

Pada hari berikutnya, sidang pengadilan dilanjutkan untuk memutuskan siapa ibu sebenarnya dari bayi tersebut. 

 

Pada sidang tersebut, Abu Nawas memanggil seorang Algojo yang membawa pedang di tangannya. Kemudian dia memerintahkan supaya sang bayi diletakkan di atas meja.

 

BACA JUGA:Abu Nawas Menang Taruhan Setelah Mempermalukan Raja

 

Kedua perempuan tersebut saling memandang, karena melihat kelakuan Abu Nawas.  Mereka berdua kemudian berucap, “Apa yang akan kau lakukan terhadap bayi tersebut?” Abu Nawas kemudian menjawab, “Sebelum saya mengambil tindakan. 

 

Apakah salah satu dari kalian bersedia mengalah dan menyerahkan sang bayi kepada yang berhak memilikinya?” Kedua perempuan tersebut menjawab, “Tidak, bayi itu adalah anakku”. Ternyata kedua perempuan tersebut masih saling ngotot dan tidak mau mengalah.

 

Melihat kedua perempuan tersebut yang masih saling ngotot, Abu Nawas kemudian mengeluarkan ancaman, “Baiklah, kalau kalian memang sungguh-sungguh sama menginginkan bayi tersebut dan tidak ada yang mau mengalah. Maka saya terpaksa membelah sang bayi menjadi dua sama rata.”

 

Melihat ancaman dari Abu Nawas, perempuan pertama girang bukan kepalang. Sedangkan perempuan kedua menjerit histeris dan berkata, “Jangan, tolong jangan dibelah bayi itu. Biarlah aku rela bayi tersebut seutuhnya diserahkan kepada perempuan itu.” 

 

Topeng kedua perempuan tersebut akhirnya terbuka. Abu Nawas langsung mengambil dan menyerahkan sang bayi kepada perempuan kedua. Dan meminta supaya perempuan pertama dihukum sesuai dengan perbuatannya tersebut.

Kategori :