Ada sebuah kisah tentang Buraidah bin Hushaib yang diriwayatkan Tirmidzi, Ibnu Majah, An-Nasa’i, dan Ahmad, ketika pergi Khurasan, ia melihat saudaranya yang sakit tengah mendekati ajalnya dalam keadaan berkeringat pada bagian dahinya, lalu ia berkata: "Allahu Akbar! Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, 'Meninggalnya seorang mukmin dengan keringat di dahi'."
BACA JUGA:Masyaallah, Ini 11 Gambaran Keindahan Surga, Nomor 7 Soal Sungai Dialiri Susu dan Anggur
3. Jihad di Jalan Allah (syahid)
Jika meninggal dalam keadaan jihad di jalan Allah, bisa dipastikan ia mendapat pahala yang sangat besar. Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadits Rasulullah yang artinya: “Tha'un adalah azab yang Allah kirimkan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Maka Allah jadikan tha'un sebagai rahmat bagi kaum mukminin.
Siapa di antara hamba (muslim) yang terjadi wabah tha'un di tempatnya berada, lalu ia tetap tinggal di negerinya tersebut dalam keadaan bersabar, dalam keadaan ia mengetahui tidak ada sesuatu yang menimpanya melainkan karena Allah telah menetapkan baginya, maka orang seperti ini tidak ada yang patut diterimanya, kecuali mendapatkan semisal pahala syahid.” (HR. Turmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
4. Meninggal pada Malam Jumat
Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad menjelaskan keutamaan dari seorang Muslim yang wafat pada malam jumat. "Tidaklah seorang muslim yang wafat pada hari Jum'at atau pada malam Jum'at kecuali pasti lah Allah menghindarkannya dari siksa kubur." (HR. Ahmad)
5. Wafat Saat Membela Diri Ketika Dirampok