Lebih dari Zina, Ini Dosa Besar yang Terus Mengalir Walaupun Sudah Meninggal Dunia

Sabtu 03-06-2023,00:28 WIB
Reporter : Tim

 

Artinya: "Apabila naik ke dalam bahtera, mereka berdoa kepada Allah dengan penuh rasa pengabdian (ikhlas) kepada-Nya. Akan tetapi, ketika Dia (Allah) menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah). "

 

BACA JUGA:Kisah Pemuda Pezina yang Mendapat Pengampuan Menjelang Ajal Tiba

 

Kedua, syirik dalam niat berhubungan dengan keinginan dan tujuan. Orang-orang yang melakukan ibadah bukan karena Allah SWT, tetapi karena hal lain misalnya saja materi, ketenteraman, kejayaan, kedigdayaan, dan sebagainya.

 

Allah SWT berfirman,

 

مَنْ كَانَ يُرِيْدُ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا وَزِيْنَتَهَا نُوَفِّ اِلَيْهِمْ اَعْمَالَهُمْ فِيْهَا وَهُمْ فِيْهَا لَا يُبْخَسُوْنَ ١٥ خِرَةِ اِلَّا النَّارُ ۖوَحَبِطَ مَا صَنَعُوْا فِيْهَا وَبٰطِلٌ مَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ١٦

 

Artinya: "Siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan kepada mereka (balasan) perbuatan mereka di dalamnya dengan sempurna dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Mereka itulah orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka, sia-sialah apa yang telah mereka usahakan (di dunia), dan batallah apa yang dahulu selalu mereka kerjakan. " (QS Hud: 15-16)

 

Ketiga, syirik dalam ketaatan maksudnya adalah bahwa orang lebih menganggap pemimpin, nenek moyang, atau lainnya sebagai Tuhan. Sehingga, orang itu memohon sesuatu kepada makhluk-makhluk lemah itu dan bertaubat kepadanya.

 

Dalam hal ini Allah SWT berfirman dalam surah at-Taubah ayat 31,

Kategori :