NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Dikisahkan Abu Nawas mempunyai tetangga yang licik. Dia adalah si Fulan. Si Fulan ini mempunyai kebun yang ditanami berbagai macam buah-buahan. Kebunnya ini berdekatan dengan kebun milik Abu Nawas.
Antara kebun Si Fulan dan kebun milik Abu Nawas hanya dibatasi oleh tumpukan batu. Si Fulan berkeinginan menambah luas area kebunnya, iapun berpikir keras agar keinginannya terwujud. Hal ini sampai membuat si Fulan susah tidur.
Tiba-tiba terlintas pikiran jahat di benaknya. "Aku harus melakukannya sekarang mumpung waktunya sudah malam" pikir Si Fulan.
BACA JUGA:Gara-gara Abu Nawas, Rentenir Pingsan Depan Majelis Hakim
Di tengah malam gelap gulita Si Fulan langsung pergi menuju kebun miliknya.
Dia mencari pembatas tumpukan batu yang menjadi pemisah antara kebunnya dan kebun milik Abu Nawas.
Setelah menemukannya, dia mulai mengangkat satu persatu batunya lalu dia memindahkan di area kebun milik Abu Nawas.
Dengan begitu luas kebun milik Si Fulan menjadi bertambah luas. Setelah selesai dia kembali pulang ke rumahnya dengan sembunyi-sembunyi, dan dia senang dengan apa yang dilakukannya.