Bahkan, di antara makhluk tersebut mungkin ada yang berakal seperti manusia. Makhluk itulah yang oleh sebagian ulama ditafsirkan sebagai makhluk luar angkasa alias alien.
Keberadaan alien menurut Islam memang belum bisa dibuktikan secara pasti. Namun, perlu diketahui bahwa manusia memiliki keterbatasan ilmu dan teknologi sehingga tidak bisa menjelajahi seluruh alam semesta. Dan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang tidak diketahui manusia.
BACA JUGA:Kisah Mualaf Mike Tyson dan Paul Pogba, Bukti Hidayah Ada di Setiap Tempat
Sementara berdasarkan 'Buku Tafsir Ilmi, Eksistensi Kehidupan di Alam Semesta' yang disusun Balai Litbang dan Diklat Kementerian Agama (2015), diungkapkan bahwa kata 'man' dalam kitab suci Alquran Surah Ar-Ra'd Ayat 15 merupakan kata ganti untuk makhluk berakal.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam kitab suci Alquran:
وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلَالُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ
Artinya: "Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di Bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari." (QS Ar-Ra'd: 15).
Melihat Alquran dan tafsirnya, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan 'man' dalam ayat tersebut adalah malaikat, jin, dan manusia. Ketiganya merupakan makhluk yang diwakili oleh kata 'man'.
Sedangkan pada 'Buku Tafsir Ilmi, Penciptaan Jagat Raya dalam Perspektif Alquran dan Sains' mengungkap isyarat adanya kehidupan di luar Planet Bumi.
Dalam salah satu ayat Alquran, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
BACA JUGA:Mengejutkan, Profesor Ternama Ini Yakin Alien Sudah Tinggal di Bumi dan Bersama Manusia
وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِنْ دَابَّةٍ ۚ وَهُوَ عَلَىٰ جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاءُ قَدِيرٌ
Artinya: "Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan Bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya." (QS Asy-Syura: 29).
Ayat ini menjelaskan bahwa sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah Subhanahu wa ta'ala adalah penciptaan langit dan Bumi, serta makhluk hidup yang tersebar di antara keduanya. Pernyataan ini secara jelas menegaskan bahwa ada makhluk di luar Bumi, yaitu yang terdapat di antara langit dan Bumi.