"Tentu saja, saya memilih kekayaan," jawab Abu Nawas dengan cepat.
"Sungguh memalukan. Anda adalah cendekiawan yang diakui masyarakat. Lalu Anda memilih kekayaan daripada kebijaksanaan?" kata hakim itu dengan sinis.
Belum sempat memberi penjelasan, Abu Nawas balik bertanya kepada hakim tersebut.
"Kalau pilihan Anda sendiri?"
BACA JUGA:Kisah Bilal bin Rabah, Muadzin Pertama dan Selalu Membawa Tombak saat Sholat Idul Fitri
"Sudah jelas, tentu saya memilih kebijaksanaan," jawab hakim itu dengan percaya diri.
"Terbukti, semua orang memilih untuk memperoleh apa yang belum dimilikinya," sindir Abu Nawas.
BACA JUGA:Renungkan, 3 Shio Ini Sulit Kaya Sebelum Merantau ke Jabodetabek
Atas pernyataan Abu Nawas itu sang hakim hanya bisa diam seribu bahasa. Raut wajahnya merah padam. Kali ini sang hakim benar-benar menganggap jika Abu Nawas seorang yang kaya akal pikirannya yang jarang dimiliki orang lain.