
NASIONAL, RBTV.DISWAY. ID – Sejarah Hari Bhakti Adhyaksa 22 Juli dan berdirinya Kejaksaan di Indonesia.
Hari Bahkti Adhyaksa merupakan hari yang amat bersejarah dan menandai berdirinya Kejaksaan Republik Indonesia.
Setiap tahunnya, pada tanggal 22 Juli, seluruh bangsa Indonesia memperingati momen penting ini sebagai bentuk perayaan hari ulang tahun (HUT) Kejaksaan RI.
Bertepatan tahun 2025 ini, Kejaksaan RI akan merayakan HUT ke-63. Untuk informasi lebih lanjut mengenai peringatan Hari Bhakti Adhyaksa 22 Juli,dan sejarah Kejaksaan Republik Indonesia Anda bisa menyimaknya dibawah ini.
Asal-usul Istilah Adhyaksa
Hari Bhakti Adhyaksa pada 22 Juli juga disebut sebagai Hari Kejaksaan RI. Dikutip dari situs Indonesia Baik oleh Kominfo, Hari Bhakti Adhyaksa atau HUT Kejaksaan berawal dari Pemerintahan Kerajaan Majapahit yang sudah memiliki sistem pengadilan dengan 'Dhyaksa' dan bertugas menangani masalah peradilan.
Kemudian, istilah 'Dhyaksa' dikenal dengan sebutan 'Jaksa' sampai sekarang.
BACA JUGA:All New Toyota Avanza 2026, MPV Legendaris Kini Makin Canggih dan Stylish
Sejarah Hari Bhakti Adhyaksa
Setelah kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, diiringi pula pembentukan lembaga penegak hukum untuk memastikan ketertiban umum.
Pembentukan Kejaksaan Republik Indonesia tertuang dalam Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945, yang diperjelas dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 2/1945. Saat itu, Jaksa Agung pertama Indonesia adalah Gatot Taroenamihardja.
Kejaksaan Indonesia menjadi departemen yang terpisah (mandiri) melalui rapat kabinet 22 Juli 1960 dalam Surat Keputusan Presiden RI 1 Agustus 1960 No. 204/1960.
Lalu, disahkan menjadi UU. No. 15 Tahun 1961 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kejaksaan Republik Indonesia.
Hal itulah yang menjadi alasan mengapa tanggal 22 Juli diperingati sebagai Hari Kejaksaan. Penetapan ini juga berdasarkan surat Keputusan Menteri/JA No. Org/A-51/1 tanggal 2 Januari 1961.