Tanda Kecil Kiamat saat Budak Melahirkan Tuannya, Begini Penjelasannya

Kamis 08-06-2023,21:29 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Pendapat sebelumnya ditentang oleh pendapat dari Imam Ibnu Hajar al-'Asqalani. Sebab, menurutnya, perbudakan sudah banyak terjadi dan budak perempuan yang melahirkan anak untuk majikannya sudah terjadi di zaman Rasulullah SAW.

 

Pendapat ini juga didukung oleh Syeikh Mustofa Dib al-Bugha dan Syeikh Muhyiddin Mistu dalam Kitab al-Wafi fi Syarh al-Arba'in al-Nawawiyyah. Hadits hamba sahaya melahirkan tuannya merupakan bentuk kiasan dari maraknya perbuatan durhaka pada orang tua.

 

BACA JUGA:Giliran Peramal Palsu Kena Gampar Abu Nawas

Lebih lanjut, Imam Ibnu Hajar al-'Asqalani dalam Kitab Fath al Bari yang dikutip dari laman Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia berpendapat, hadits itu juga dapat menunjukkan meluasnya praktik durhaka seorang anak pada ibunya pada akhir zaman. 

 

Kata tuan tersebut merupakan pengibaratan anak yang bertindak semena-mena pada ibunya bak tuan memperlakukan budaknya.

 

“Pandangan ini juga sejalan dengan konteks hadis yang berbicara tentang salah satu tanda kiamat, yaitu golongan rendah menjadi tinggi, dan orang tua yang seharusnya menjadi penguasa didominasi oleh anaknya sendiri,” demikian penjelasan dari situs tersebut.

 

Perbuatan durhaka sebagai tanda hari kiamat tersebut digambarkan hingga seorang ibu atau ayah menjadi takut pada anaknya sendiri seperti hamba sahaya yang takut pada tuannya. 

 

BACA JUGA:Lebih Mudah Bayar Tagihan dan Isi Token Listrik dengan Aplikasi DANA, Begini Caranya

Menurut mereka, hal itu terjadi pada fase peluruhan waktu (fasad al-zaman) dan pembalikan tatanan kehidupan (inqilab al-ahwal).

 

Kategori :