- Segera periksa ke dokter anak. Dokter biasanya akan meminta pemeriksaan feses untuk memastikan keberadaan telur atau segmen cacing.
- Ikuti pengobatan dengan obat antiparasit. Obat seperti albendazole atau praziquantel sering diresepkan untuk membunuh cacing dewasa.
- Lakukan pemeriksaan lanjutan bila ada gejala serius. Bila muncul kejang atau masalah saraf, dokter mungkin merekomendasikan CT scan atau MRI.
Cara Mencegah Anak Terinfeksi Cacing Pita
Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan orang tua antara lain:
- Pastikan daging, ikan, dan makanan lain dimasak hingga benar-benar matang.
- Biasakan anak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet.
- Cuci sayur dan buah dengan air bersih sebelum dikonsumsi.
- Hindari memberi anak makanan dari tempat yang tidak higienis.
- Ikuti program pemberian obat cacing rutin setiap enam bulan sekali.
BACA JUGA:Kisah Pilu Raya, Balita yang Meninggal dengan Tubuh Dipenuhi Cacing, Ini Penyebabnya
Infeksi cacing pita pada anak adalah masalah kesehatan serius yang bisa berdampak panjang.
Gejalanya sering samar, namun bisa dikenali dengan tanda-tanda seperti perubahan nafsu makan, berat badan menurun, masalah pencernaan, tubuh lemas, hingga keluarnya segmen cacing di feses.
Dengan kewaspadaan tinggi dan langkah pencegahan yang tepat, orang tua bisa melindungi buah hati dari bahaya penyakit ini.
Jangan abaikan gejala sekecil apa pun. Ingat, cacingan bukan hanya penyakit ringan jika dibiarkan, bisa mengancam nyawa anak.
BACA JUGA:Jadi Lebih Murah, Ini Harga BBM Terbaru Pertamax hingga Dexlite di Bengkulu
Sheila Silvina