Iklan RBTV

Dibalik Tradisi Malam Sakral, Ini Misteri Malam 1 Suro yang Penuh Mistis, Bikin Merinding

Dibalik Tradisi Malam Sakral, Ini Misteri Malam 1 Suro yang Penuh Mistis, Bikin Merinding

Mitos malam satu Suro--

Oleh karena itu, masyarakat lebih dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, dzikir, dan mendekatkan diri kepada Allah di dalam rumah.

BACA JUGA:Iran Kecolongan, Ternyata Israel Punya Pabrik Drone di Iran, Lalu Di Mana Israel Simpan Nuklirnya?

Selain itu, berpindah rumah juga sangat dihindari saat malam Suro. Menurut primbon Jawa, malam Suro bukanlah hari baik untuk memulai sesuatu yang besar, termasuk pindah rumah. Sebab, tindakan tersebut dikhawatirkan membawa energi negatif atau kesialan.

Pantangan lainnya yang masih dijalani oleh sebagian masyarakat adalah ritual Tapa Bisu. Dalam ritual ini, peserta tidak diperbolehkan berbicara, makan, minum, maupun merokok selama prosesi berlangsung.

Ritual ini biasanya dilakukan dengan berjalan mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta dalam diam, sebagai bentuk perenungan diri dan doa untuk keselamatan di tahun yang baru.

BACA JUGA:Perang Iran Vs Israel, Nyawa 386 WNI Terancam, Amerika Kerahkan Kapal Induk Nuklir

Walau mitos keangkeran malam 1 Suro ini banyak yang menyebut sebagai warisan budaya belaka, nyatanya kepercayaan ini masih sangat kuat di masyarakat Jawa.

Terlepas dari keyakinan terhadap hal mistis, malam 1 Suro tetap menjadi momen refleksi spiritual yang mengajak umat untuk lebih dekat kepada Sang Pencipta.

Yang terpenting, alih-alih tenggelam dalam mitos, malam 1 Suro atau 1 Muharram sebaiknya dijadikan momentum untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan menyebarkan kebaikan.

Karena sejatinya, tahun baru Islam adalah awal untuk hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.

BACA JUGA:Iran Kecolongan, Ternyata Israel Punya Pabrik Drone di Iran, Lalu Di Mana Israel Simpan Nuklirnya?

Sheila Silvina

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait