Iklan RBTV

Sudah 30 Tahun Warga Pondok Kelapa Raup Rezeki Musiman dari Anyaman Ketupat

Sudah 30 Tahun Warga Pondok Kelapa Raup Rezeki Musiman dari Anyaman Ketupat

Anyaman ketupat yang dibuat salah seorang perajin di Bengkulu Tengah--

BENGKULU TENGAH, RBTVDISWAY.IDMomen Idul Fitri menjadi rezeki musiman bagi sejumlah perajin anyaman ketupat di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Rezeki musiman itu sangat dirasakan Sartini, salah seorang warga desa Srikaton Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah yang sejak 30 tahun lalu hingga saat ini, masih rutin membuat anyaman ketupat jelang hari raya Idul Fitri.

BACA JUGA:Jangan Sampai Ketinggalan Eventnya! Begini Cara Dapat Saldo DANA Gratis Tanpa Undang Teman, Gampang Banget!

Anyaman ketupat yang dibuatnya ini dijual ke pasar-pasar tidak hanya di Bengkulu Tengah, akan tetapi mayoritas pembeli dari Kota Bengkulu. 

Diceritakan Sartini, dalam satu hari dirinya bisa membuat hingga 700 buah anyaman ketupat, dengan dibantu oleh satu orang anaknya.

Sedangkan untuk bahan baku anyaman ketupat ini, yakni dari pelepah daun kelapa dibelinya dari warga lain yang memiliki pohon kelapa, dengan harga satu ikatnya Rp 15.000. 

BACA JUGA:Ada Penyesuaian Harga, Modal Isi BBM Pertamax Sedikit Berkurang Jelang Lebaran

“Dari gadis saya sudah buat ketupat untuk lebaran, sehari sekitar 500-700 ketupat yang dibuat dan dijual ke pasar, untuk persiapan lebaran sudah dibuat dari jauh-jauh hari karena pembelinya tidak hanya di Bengkulu Tengah pembeli juga ada yang dari Kota Bengkulu,” jelas perajin anyaman ketupat lebaran, Sartini (29/3).

Untuk harga jualnya bervariasi, kisaran Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per ikatnya. Sedangkan satu ikatnya, berisi 10 anyaman ketupat. 

Harri Sutriansyah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: