Iklan RBTV

Seleksi Paskibraka Nasional, 2 Peserta dari Bengkulu Utara Diberangkatkan 25 Juni

Seleksi Paskibraka Nasional, 2 Peserta dari Bengkulu Utara Diberangkatkan 25 Juni

Jadwal keberangkatan pelajar Bengkulu Utara dalam seleksi Paskibraka nasional--

BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID - Seleksi Paskibraka Nasional, 2 peserta dari Bengkulu Utara diberangkatkan 25 Juni, ikuti 4 tahap verifikasi.

Badan Pembina Ideologi Pancasila telah mengirimkan surat pemanggilan 3 pasang calon Paskibraka Nasional. 

Dua di antaranya berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara, yakni Ali Masykur dan Rizqullah Naufal Habibi, pelajar kelas 10 SMA Negeri 1 Bengkulu Utara.

Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Bengkulu Utara, Alfi Syahrin, mengatakan berdasarkan surat tersebut, kedua peserta akan diberangkatkan pada Rabu 25 Juni mendatang.

BACA JUGA:Dibonceng Ibu, Balita Usia 2 Tahun Tewas, Sepeda Motor Mereka Menabrak Tiang Lampu Jalan

Pada tingkat pusa, akan ada 4 tahapan verifikasi untuk menentukan 1 dari 3 pasang yang akan menjadi calon Paskibraka Pusat perwakilan Provinsi Bengkulu.

Verifikasi mulai dari pemeriksaan kesehatan berdasarkan hasil medical check up tingkat provinsi dan psikotes, selanjutnya pelaksanaan verifikasi PBB, kemudian verifikasi minat dan bakat, dan verifikasi kepribadian.

BACA JUGA:Kepala Sekolah Temukan Harta Karun di Halaman Sekolah, Nilainya Miliaran Rupiah

Setelah melalui berbagai tahap verifikasi, peserta akan mengikuti pembekalan akhir pada 29 Juni dan seluruh peserta akan dipulangkan ke daerah masing-masing, hingga menunggu pengumuman hasil seleksi tingkat pusat oleh BPIP.

Alfi menambahkan, menjelang pelaksanaan verifikasi tingkat pusat, panitia kabupaten berkoordinasi dengan BPIP Provinsi Bengkulu untuk melakukan pembekalan dan pemantapan terhadap para peserta.

BACA JUGA:Hati-hati, 5 Lokasi Ini Rawan DC Lapangan Shopee yang Datang ke Rumah

“Surat pemanggian sudah kami terima, nanti kedua peserta akan diberangkatkan pada Rabu, 25 Juni mendatang. Di tingkat pusat sendiri berbeda karena menggunakan sistem verifikasi. Mulai dari pemeriksaan kesehatan berdasarkan hasil medical check up tingkat provinsi dan psikotes, Lalu ada pelaksanaan verifikasi PBB, kemudian verifikasi minat dan bakat, dan verifikasi kepribadian. Jika sudah semua peserta baru pembekalan akhir 29 Juni,” ujar Alfi Syahrin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait