Alasan Petani di Bengkulu Utara Enggan Jual Beras ke Bulog dan Lebih Memilih Tengkulak
Lahan persawahan di Bengkulu Utara--
“Kalau 12 ribu ya murah. Kalau di sini bisa 15 ribu sekilo jual ke tengkulak,” kata Nuraini, (8/2).
BACA JUGA:Ini Alasan Direktur Tirta Bukit Kaba Tolak Penggantian Mobil Dinas Baru
Nuraini juga mengatakan, untuk melakukan penjualan beras ke Bulog yang harus melalui tahapan administrasi, membuat petani makin enggan untuk melakukan penjualan.
“Kan itu harus ada administrasinya segala macam, kalau di tengkulak kan bisa langsung. Barang sampai, timbang, bayar,” kata Nuraini.
Selain itu dikatakan petani lain, Sunardi, menyayangkan kalau Bulog hanya menerima penjualan beras. Sunardi berharap agar Bulog bisa menyerap atau membeli setara gabah.
“Kalau di tengkulak ini harga gabah kadang-kadang murah. Kemarin 5.500 sekilo. Kalau Bulog mau beli 6.500, ya mau kami jual ke sana,” kata Sunardi.
BACA JUGA:Dapatkan KUR BNI 2025 Tanpa Agunan, Cek Syarat dan Cara Mengajukannya
(Novan)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


