40 Ekor Hewan Ternak Mati Mendadak di Bengkulu Tengah, Distan Minta Pemilik Ternak Lakukan Ini
Plh Kadis Pertanian Bengkulu Tengah Helmi Yuliandri--
BENGKULU TENGAH, RBTV.DISWAY.ID - Kasus hewan ternak mati mendadak marak terjadi di Kabupaten BENGKULU TENGAH, dari hasil pendataan Dinas Pertanian untuk tempo Januari hingga April 2025 ini sudah ada 40 ekor hewan ternak mati mendadak.
Kematian ternak jenis kerbau ini belum diketahui penyebabnya, namun kuat dugaan dikarenakan penyakit Septicaemia Epizootia (SE), atau penyakit ngorok pada hewan ternak.
Untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut, Dinas Pertanian Bengkulu Tengah mengimbau agar pemilik ternak tidak melepas liarkan ternak mereka, apalagi selama ini cukup banyak ditemukan kerbau yang berkeliaran karena tidak dikandangkan.
BACA JUGA:Terbesar Sepanjang Sejarah Bengkulu, Anggaran Pembangunan Jalan Naik Rp 500 Miliar
Pelaksana Tugas Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Bengkulu Tengah Helmi Yuliandri menegaskan, bahwa dengan mengkandangkan ternak, maka dapat menghindari penyebaran virus penyakit satu sama lainnya.
"Peternak kami harapkan untuk dapat mengkandangkan ternak mereka, khususnya kerbau yang sering ditemui berkeliaran. Dengan berkeliaran, maka penyebaran virus masih akan terus terjadi kedepannya," jelas Helmi Yuliandri.
Untuk penanganan berupa pemberian obat - obatan serta vaksin, Dinas Pertanian Bengkulu Tengah diketahui tidak memiliki anggaran, sebagai dampak refocusing dan efisiensi anggaran.
BACA JUGA:Laka Tewas Pelajar Kelas 6 SDN 14, Kapolsek Beberkan Penyebabnya
Namun ditambahkan Kadis Pertanian Bengkulu Tengah Helmi Yuliandri, anggaran akan dialokasi di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan nanti.
"Kita telah mendapat petunjuk dari Pak Bupati Rachmat Riyanto, untuk mengalokasikan anggaran penanganan penyakit ngorok ini. Diperkirakan butuh sekitar Rp 300 juta, untuk pembelian obat - obatan dan vaksin," tambah Helmi Yuliandri.
BACA JUGA:Angsuran Ringan, Pinjaman PPPK 2025 di Bank Mandiri, Pinjam Rp 30 Juta Angsuran Mulai Rp 166 Ribu
Jika obat - obatan dan vaksin nantinya sudah ada, maka petugas dari Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Bengkulu Tengah, dapat mendatangi ke kandang - kandang sejumlah peternak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


