Wabup Kepahiang Wajibkan Setiap Desa Sisikan DD untuk Dapur Sehat, Tujuannya untuk Ini

KEPAHIANG, RBTVDISWAY.ID – Dalam hilirisasi penanganan stunting, pemerintah kabupaten KEPAHIANG meminta agar kepala desa ikut berperan penanganan stunting di desa masing-masing.

Desa dianggap memiliki peran penting dalam pencegahan stunting, dengan kembali menghidupkan dapur sehat di desa masing-masing yang difungsikan mampu menambah asupan gizi bagi masyarakat potensi stunting.

BACA JUGA:Jangan Dianggap Remeh, Begini Aturan Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi PPPK Kemenag

Wakil Bupati Kepahiang, Abdul Hafizh meminta agar kepala desa tetap menjalankan pencegahan stunting seperti tahun sebelumnya, yakni dengan menyisihkan ADD atau ADD untuk penanganan stunting melalui dapur sehat sehingga program mencegah stunting tersebut bisa terlaksana dalam menuju zero stunting di kabupaten Kepahiang.

Cegah stunting di kepahiang--

BACA JUGA:2 Tahun Menunggak Iuran BPJS Kesehatan PNS, Pemkab Kaur Anggarkan Rp 15,6 M untuk Lunasi Tunggakan

Dari hasil pendataan yang dilakukan, wabup menyampaikan stunting masih cukup menyebar diseluruh wilayah Kepahiang dimana penyumbang stunting terbesar disebabkan oleh pernikahan dibawah umur dimana belum siap untuk ketahanan keluarga.

“Untuk penanganan stunting di kabupaten Kepahiang nanti semua pihak kita libatkan sampai ke desa-desa dan posyandu juga. Kalau kita sinergikan dengan program MBG pak presiden ini nanti akan nyambung," ujar Wakil Bupati Kepahiang, Abdul Hafizh.

BACA JUGA:Tidak Sulit, KUR BRI Hari Ini Pinjaman Rp 90 Juta, Cicilan Rp 1 Jutaan per Bulan

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setiap desa wajib menyisihkan DD untuk penangan stunting.

"Diwajibkan setiap desa menyisihkan DD untuk penanganan stunting melalui dapur sehat sehingga program mencegah stunting tersebut bisa terlaksana dalam menuju zero stunting di kabupaten Kepahiang” imbuhnya.

BACA JUGA:Tidak Sulit, KUR BRI Hari Ini Pinjaman Rp 90 Juta, Cicilan Rp 1 Jutaan per Bulan

Nico Relius

Sumber: