Sempat Tembus Rp185.000 per Kaleng, Kini Harga Kopi Basah di Pengepul Anjlok

LEBONG, RBTVDISWAY.ID – Dalam beberapa minggu terakhir, harga kopi kering mengalami naik turun.

Pada tiga minggu lalu, harga kopi sempat tembus di angka Rp67.000 per kilogram. Namun, dalam dua minggu terakhir, harga turun tajam menjadi Rp55.000 per kilogram.

BACA JUGA:Telinga Berdenging Menurut Primbon Jawa, Artinya Berbeda Berdasarkan Waktu Berdenging

Saat ini, harga kopi mulai berangsur membaik dan berada di kisaran Rp58.000 per kilogram. Harga tersebut khusus untuk biji kopi kering dengan kualitas yang bagus.

Ketidakstabilan harga biji kopi kering tersebut turut berdampak terhadap harga kopi basah.

proses penjemuran kopi--

BACA JUGA:Arti Telinga Berdenging Menurut Islam dan Medis, Apa Benar akan Ada Berita Buruk?

Salah satu pengepul kopi, Andri Gunawan, menyebutkan bahwa saat ini ia hanya bisa menghargai kopi basah per satu kaleng di angka Rp150.000. Namun, jika kualitasnya sangat bagus, barulah bisa dibeli seharga Rp160.000.

Kopi yang ia ambil berasal dari para petani di area perkebunan Tik Sei’ik, Bukit Aning-aning, Sebrang Agung, Semieak, Talang Ratu, Tik Kuto, dan Rimbo Pengadang. 

Dalam sehari, ia bisa mengumpulkan 60 hingga 90 kaleng kopi basah dari para petani.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Beri Bonus atas Kemenangan Fighter Deni Arif Sang Harimau Sumatera

Disampaikan Andri, sebelumnya saat harga kopi kering berada di angka Rp67.000, harga kopi basah bisa tembus hingga Rp185.000 per kaleng.

“Saat ini kita membeli kopi basah dari petani, harganya sekitar Rp 150 ribu- Rp 160 ribu per kaleng. Kalau untuk harga kering sekitar Rp 57-58 ribu,” jelas pengepul kopi, Andri Gunawan.

BACA JUGA: Tabrakan Beruntun di Lampu Merah Depan Balai Buntar, Agya Dihantam Nissan Gara-gara Motor

Reko Muhardi

Sumber: