Rawan, Stok Logistik BPBD Kabupaten Lebong Kosong

LEBONG, RBTV.DISWAY.ID - Stok logistik di gudang BPBD LEBONG dalam kondisi kosong, semua logistik yang tersisa sudah expired.

Lebong merupakan salah satu Kabupaten dengan tingkat bencana yang cukup tinggi, meliputi longsor banjir bah, dan juga kebakaran. 

Berdasarkan data BPBD, saat ini Kabupaten Lebong memiliki tingkat kelas tinggi tanah rawan longsor seluas 32.604 hektare yang tersebar di seluruh Kecamatan.

Sedangkan 2 Kecamatan, yakni Topos dan Pinang belapis memiliki titik rawan longsor paling luas.

Sehingga kebutuhan stok logistik sangat dibutuhkan, sebagai salah satu upaya untuk membantu korban bencana. 

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Sita Tanah dan Bangunan Milik Tersangka TPPU Mega Mall dan PTM Bengkulu di Jakarta Selatan

Namun saat ini stok logistik di gudang BPBD Kabupaten Lebong dalam kondisi kosong.

Ada beberapa logisitk seperti mie instan, namun saat ini sudah expired, sehingga sudah tidak bisa didistribusikan. 

Kabid Kedaruratan Bencana dan Logistik BPBD Lebong, Reki Anggara menyampaikan jika stok terakhir dipasok pada 2024 lalu, sementara ditahun 2025 ini belum ada stok logistik baru yang tersedia. 

Namun pihaknya menyampaikan, jika telah melakukan pengajuan. Sehingga dalam waktu dekat BPBD akan menerima anggaran dari ABBD Lebong, sebesar Rp 20 juta, untuk memenuhi kebutuhan stok logisitk. 

“Saat ini logistic yang ada itu anggaran 2024 lalu dan sudah expired. Namun dalam waktu dekat ini sudah diusulkan dan logistik akan ada. Untuk itu bagi masyarkat Lebong karena cuaca sering berubah-ubah, kami himbau untuk dapat berhati-hati,” ucap Reki Anggara.

BACA JUGA:Targetkan Prevalensi Stunting di Bengkulu Turun Satu Digit, Wagub Mian Tekankan Ini 

(Reko Muhardi)

Sumber: