Apakah Gemini AI Berbahaya? Yuk Kenali Risikonya Biar Nggak Salah Paham!
Apakah Gemini AI berbahaya--
Sayangnya, teknologi ini juga bisa disalahgunakan. Misalnya, untuk membuat deepfake wajah selebritas atau menyebarkan hoaks. Laporan Google mencatat lebih dari 250 aduan terkait konten deepfake terorisme serta puluhan laporan eksploitasi anak antara 2023–2024.
Jika tidak diawasi, potensi bahaya dari sisi ini sangat besar.
BACA JUGA:Uang Jajan dari Aplikasi Penghasil Uang Ini, Berikut Cara Daftar dan Mendapatkannya
3. Celah Serangan “Prompt Injection”
Gemini ternyata cukup rentan terhadap serangan siber yang dikenal sebagai prompt injection.
Teknik ini memanfaatkan instruksi tersembunyi dalam teks, email, atau kalender yang kemudian dibaca AI. Akibatnya, Gemini bisa dipaksa melakukan hal-hal berbahaya seperti mengirim spam, membuka perangkat pintar, bahkan mengeksekusi perintah tanpa disadari pengguna.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang: Main Puzzle dan Susun Warna Cair Rp400 Ribu ke Dompet DANA
4. Privasi Data Masih Dipertanyakan
Ada juga laporan bahwa Gemini secara otomatis meringkas dokumen pribadi di Google Docs meski tanpa izin eksplisit.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran soal keamanan data. Lebih jauh, beberapa pelaku kejahatan digital sudah memanfaatkan Gemini untuk membantu aksi phishing atau manipulasi konten yang merugikan banyak pihak.
5. Penurunan Keamanan pada Model Baru
Menariknya, model terbaru Gemini 2.5 Flash justru mendapat catatan buruk dari sisi keamanan.
Dibanding versi sebelumnya, AI ini lebih sering melanggar pedoman keselamatan. Artinya, update tidak selalu berarti perbaikan—kadang justru menimbulkan celah baru.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang: Main Puzzle dan Susun Warna Cair Rp400 Ribu ke Dompet DANA
6. Respons pada Isu Sensitif Belum Konsisten
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


