Hari Rabies Sedunia, Cakupan Vaksinasi Hewan di Bengkulu Utara Baru 15 Persen

BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID - Bertepatan dengan peringatan Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada 28 September 2025, upaya pencegahan penyebaran virus Rabies di Kabupaten Bengkulu Utara masih menghadapi tantangan besar.

Hingga saat ini, cakupan vaksinasi terhadap hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan kera masih jauh dari target yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

BACA JUGA:Tercatat Ada 45 Warga Kepahiang Terpapar Penyakit TBC

Rabies adalah penyakit mematikan yang dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan atau luka terbuka.

Pencegahan paling efektif adalah melalui vaksinasi rutin terhadap hewan penular rabies serta menghindari kontak langsung dengan hewan yang tidak diketahui status vaksinasinya.

WHO menetapkan standar minimal cakupan vaksinasi HPR sebesar 70 persen dari total populasi untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dan memutus mata rantai penularan rabies.

BACA JUGA: 2.202 SKCK Diterbitkan di Polres Mukomuko dan 3 Polsek, Ini Rinciannya

Namun, berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Bengkulu Utara, cakupan vaksinasi saat ini baru mencapai sekitar 15 persen dari populasi HPR yang diperkirakan mencapai 17.000 ekor.

“Jumlah ini masih jauh dari target ideal. Dengan capaian 15 persen, artinya baru sekitar 2.550 ekor hewan yang divaksinasi dari total populasi yang ada,” ujar Noffitra, Kabid Peternakan DTPHP Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Mengulik Lokasi Syuting Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI, Sejarah Kelam Tragedi 1965

Noffitra menjelaskan, hingga saat ini pihaknya telah mendistribusikan 1.120 dosis vaksin rabies ke tiga Pos Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang tersebar di wilayah Arga Makmur, Kerkap, dan Putri Hijau.

Petugas juga telah turun langsung ke lapangan hingga ke tingkat desa untuk melaksanakan vaksinasi HPR.

Sumber: