Iklan RBTV

Terindikasi Judi Online, Puluhan Ribu Penerima Bansos di Kota Bengkulu Dicoret

Terindikasi Judi Online, Puluhan Ribu Penerima Bansos di Kota Bengkulu Dicoret

Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu mencatat jumlah warga yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN) mencapai 122.323 kepala keluarga (KK), dengan jumlah individu sebanyak 402.950 jiwa.

Namun, saat ini terdapat puluhan ribu data yang dikeluarkan dari DTSEN dan tidak lagi berstatus sebagai penerima bantuan sosial (bansos).

BACA JUGA:Pro Kontra Tambang Emas, Pemprov Pertimbangkan Kepentingan Masyarakat dan Prinsip Kehati-hatian

Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, menjelaskan bahwa data penerima bansos dikeluarkan oleh Kementerian Sosial karena sejumlah penyebab.

Di antaranya, penggunaan dana bansos untuk judi online (judol), penggunaan rekening untuk pinjaman online (pinjol), serta adanya saldo mengendap hingga mencapai Rp5 juta di rekening penerima bansos.

Pemerintah Kota Bengkulu pun mengimbau agar penerima bansos tidak menjadikan rekeningnya sebagai sarana untuk aktivitas judi online atau pinjaman online, karena sistem secara otomatis akan menghapus status penerima bansos dalam database DTSEN.

BACA JUGA:Sensasional, Astra Motor Bengkulu Launching New Honda ADV160 di Bencoolen Mall Bengkulu

Selain itu, Sahat juga menambahkan bahwa sebagian warga dikeluarkan dari data karena sudah masuk kategori warga mampu, sehingga tidak lagi berhak menerima bantuan sosial.

“Dinsos juga menemukan penerima bantuan yang melakukan pinjaman online, sehingga keluar dari daftar penerima. Jumlahnya cukup banyak, sekitar puluhan ribu warga. Mereka dikeluarkan karena terindikasi pinjol, judol, dan adanya uang mengendap di rekening di atas Rp5 juta. Artinya, orang ini sudah punya tabungan dan dianggap mampu,”ujar Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Kubur Mimpi ke Piala Dunia 2026, Tumbang dari Irak

Verdi Dwiansyah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: