Proyek Tol Bengkulu-Lubuk linggau Dilanjutkan, Telan Anggaran Berapa?
gerbang tol bengkulu--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Proyek tol Bengkulu-Lubuklinggau yang sempat terhenti, saat ini akan dilanjutkan kembali pembangunannya.
Seperti diketahui, saat ini pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau sejauh 95,8 Kilometer baru selesai di tahap pertama sejauh 17,6 Kilometer yaitu dari Kota Bengkulu hingga Bengkulu Tengah (Taba Penanjung).
BACA JUGA:Jawaban Santai Shin Tae-yong Soal Rumor Bakal Gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Proyek Jalan Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu kini resmi masuk dalam salah satu dari 50 Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah pusat.
Kepastian tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 16 Tahun 2025, yang merupakan Perubahan Kedelapan atas Permenko Nomor 7 Tahun 2021 tentang Proyek Strategis Nasional.
Regulasi ini ditandatangani langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 September 2025.
Lantas, berapa anggaran dalam pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau ini?
BACA JUGA:Angsuran Terbaru Pinjaman KUR BRI Bulan Oktober Rp 20-30 Juta, Cicilan Mulai Rp 400 Ribu
Apabila jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau terwujud, maka jarak tempuh makin singkat yakni menjadi 1 jam hingga 2 jam perjalanan mobil.
Sedangkan, jika ditempuh tanpa melewati tol maka akan menghabiskan wkatu selama 4 jam.
Anggaran Pembangunan
Secara umum anggaran pembangunan jalan tol sangat bervariasi, dengan biaya per kilometer bisa mencapai miliaran rupiah, tergantung desain konstruksinya.
Sedangkan untuk kelanjutan jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau ini belum ada informasi terbaru mengenai anggaran pastinya.
Namun, sebelumnya, dikabarkan bahwa pembangunan ini menelan anggaran Rp 33,12 triliun.
Sebelumnya, pada masa pemerintahan Joko Widodo, peresmian pembangunan jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung ini menghabiskan anggaran senilai Rp 4,8 triliun dengan panjang jalan tol adalah 16,7 km.
BACA JUGA:4 Jenis Pinjaman KSM Bank Mandiri, Simak Syarat dan Cara Pengajuan di Bulan Oktober 2025
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


