Seminggu Tinggalkan Rumah, Ditemukan Sudah Kaku, Surat 'Ayah' Membuat Terenyuh
--
Berdasarkan keterangan dari anak kandungnya, Ayahnya itu diketahui sudah meninggalkan rumah selama kurang lebih seminggu dan tinggal di rumah kontrakan, yang beralamatkan di Desa Padang Pelawi dikarenakan ada permasalahan dalam keluarga.
Sekitar 2 hari yang lalu ayahnya itu sempat menyampaikan pesan melalui WhatsApp (WA) anak kandungnya yang perempuan, dan memberitahukan ayahnya sedang mengalami sakit demam, serta meminta untuk dijenguk.
Akan tetapi pada saat itu, anak perempuannya belum bisa datang menjenguk dikarenakan sedang ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.
BACA JUGA:Penuh Khidmad dan Meriah, Begini Suasana Pernikahan Anak Bupati Kaur
Pasca kejadian heboh ini, sekitar berselang beberapa menit, atau sekitar pukul 19.30 WIB, jenazah pelaku bunuh diri kemudian dievakusi dan langsung dibawa kerumah duka yang beralamatkan di Dusun 1 Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja.
Atas permintaaan dari pihak keluarga, jenazah diangkut dengan menggunakan mobil ambulan milik Yayasan Nahdatul Ulama (Gerakan Pemuda Ansor).
Dari hasil pemeriksaan/ identifikasi yang dilakukan tim Inafis Polres Seluma dan tenaga Kesehatan Puskesmas Cahaya Negeri, diduga pria berusia 55 tahun ini murni melakukan gantung diri untuk mengakhiri hidupnya.
Ini lantaran di tubuh jenazah, terdapat bekas jeratan tali nilon pada bagian leher, bagian lidah terjulur, pada bagian dubur mengeluarkan kotoran, pada bagian alat kelamin mengeluarkan sperma, dan tidak ditemukannya tanda-tanda bekas kekerasan pada bagian tubuhnya.
Pelaku korban juga meninggalkan sepucuk surat tulisan tangan berisi permintaan maaf, pesan dan nasehat untuk anak-anaknya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


