Heboh! Pria Babak Belur Dihajar Massa di Seluma Setelah Gagal Melakukan Rudapaksa
Pelaku percobaan rudapaksa terhadap pacar--
Kades Air Periukan, Hajral Askani mengaku keduanya bukanlah warganya, namun keduanya sama-sama berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Bandara Fatmawati Bengkulu Buka Rute Terbaru Tujuan Surabaya dan Yogyakarta, Cek Jadwalnya di Sini
"Bukan warga kami mas, keduanya itu dari Bengkulu Selatan," ujar Kades Air Periukan Hajral Askani.
Saat diinterogasi warga, pelaku mengaku sudah berpacaran dengan korban kurang lebih setahun.
Pelaku dan korban berangkat berboncengan dari arah Kota Bengkulu, hendak ke tempat saudara pelaku yang ada di Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan.
Namun belum sampai ke Desa Padang Pelasan, pelaku yang menganggur ini justru membelokkan arah sepeda motor korban ke areal perkebunan kelapa sawit di perbatasan antara Desa Air Periukan dengan Desa Padang Pelasan, lantaran nafsu yang memuncak.
BACA JUGA:Suasana Libur, Pengunjung Benmall Naik 56 Persen, Sehari Tembus 40 Ribu Pengunjung
Sesampai di areal kebun, pelaku secara paksa meminta korban memenuhi keinginannya. Korban berusaha melawan, sebelum akhirnya meminta tolong ke warga.
"Kami sudah hampir setahun pacaran pak, kami tadi boncengan berdua dari Kota Bengkulu," ucap GE usai dihakimi massa.
Personel Polsek Sukaraja yang berhasil dihubungi perangkat desa pun langsung bergegas mengamankan pelaku dan korban beserta 1 unit sepeda motor korban ke Mapolsek Sukaraja.
(Hari Adiyono)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


