Brigjen Pol (Purn) Rumiah Kartoredjo, Telusuri Jejak Emas Polwan Pertama yang Menjadi Kapolda di Indonesia

Latar Belakang Keluarga dan Kehidupan Pribadi

Rumiah Kartoredjo lahir dalam keluarga sederhana. Ia adalah anak keempat dari delapan bersaudara. 

Ayahnya, H. Kartoredjo, adalah mantan polisi pada masa pemerintahan kolonial Belanda yang kemudian bekerja sebagai mandor di Pabrik Gula Mojoagung. 

Ibunya, Hj. Musinah, merupakan sosok ibu rumah tangga yang sangat disiplin dalam mendidik anak-anaknya.

Sejak kecil, orang tuanya menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan religius kepada anak-anaknya. 

Sang ayah sebenarnya berharap agar Rumiah dan saudara-saudaranya berkarier sebagai guru, bukan polisi. 

Namun, jalan hidup berkata lain. Meski awalnya bercita-cita menjadi guru, Rumiah akhirnya memilih bergabung dengan institusi kepolisian dan menorehkan sejarah di dalamnya.

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Kepahiang Sidak Layanan RSUD, Pastikan Layanan Maksimal

Jejak Pendidikan dan Prestasi

Rumiah memiliki latar belakang pendidikan yang cukup mengesankan. Sebelum bergabung dengan kepolisian, ia menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Olahraga (IKIP) Surabaya, yang kini dikenal sebagai Universitas Negeri Surabaya (Unesa). 

Semasa kuliah, ia aktif sebagai atlet nasional di cabang olahraga softball. Bahkan, ia berhasil meraih medali emas dalam ajang Sea Games.

Namun, jalannya berubah ketika ia memutuskan mengikuti pendidikan di Sekolah Perwira Militer Sukarelawan (Sepa Milsukwan) ABRI pada tahun 1978. Dari sanalah awal perjalanannya di dunia kepolisian dimulai. 

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri pada 1990, Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 1995, dan Sekolah Staf Perwira Tinggi (Sespati) Polri pada 2003. 

Pendidikan yang ia tempuh menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan diri dan meningkatkan kapasitasnya sebagai perwira Polri.

BACA JUGA:Mudik Bersama BUMN 2025, BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik Secara Gratis

Sumber: