Pemerintah Larang Keras 3 Negara Ini Didatangi WNI untuk Bekerja, Ini Alasannya

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Pemerintah Indonesia melarang keras 3 negara ini didatangi WNI untuk bekerja, alasannya begini. Pemerintah Indonesia akhirnya mengambil langkah tegas dalam upaya melindungi warganya dari praktik eksploitasi yang kian mengkhawatirkan. 

Melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Luar Negeri, pemerintah secara resmi melarang seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) untuk bekerja di 3negara Asia Tenggara, yakni Thailand, Kamboja, dan Myanmar.

BACA JUGA:Begini Cara Hapus Nomor HP Anda yang Terdaftar di NIK untuk Semua Operator Seluler

Keputusan ini diambil setelah munculnya berbagai laporan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), penyiksaan, hingga penipuan berkedok lowongan kerja di negara-negara tersebut. 

Langkah ini dinilai sebagai bentuk perlindungan negara terhadap WNI yang sering kali menjadi korban iming-iming kerja bergaji tinggi, padahal kenyataannya jauh dari harapan.

BACA JUGA:Ramalan 12 Shio Hari Ini Rabu 16 April 2025, Bagaimana Peruntungan Anda Hari Ini

Banyak Korban Terjebak Modus Penipuan

Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah WNI yang bekerja di Kamboja dan Myanmar dilaporkan menjadi korban sindikat kejahatan internasional. 

Mereka awalnya diberi janji pekerjaan layak dan penghasilan tinggi, tetapi sesampainya di lokasi, justru dipaksa bekerja dalam kondisi tidak manusiawi. Bahkan, ada yang menjadi korban penyiksaan fisik, pemerasan, hingga tidak diberi akses komunikasi dengan dunia luar.

Kebanyakan dari mereka masuk ke negara tujuan menggunakan visa turis atau bahkan tanpa dokumen resmi. 

Situasi ini membuat mereka sulit mendapat perlindungan hukum dan dengan mudah dieksploitasi oleh pihak tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:Untuk Pecinta Gamers, ASUS Hadirkan Laptop Gaming V16 dan K16 Harga Miring, Intip Perbedaannya

Pemerintah Tegas, Tidak Ada Penempatan Resmi

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak memiliki kerja sama resmi dalam pengiriman tenaga kerja ke Thailand, Kamboja, maupun Myanmar. 

Sumber: