Iklan RBTV

Ini Motif Pembunuhan 2 Bocah Penjelasan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu

Ini Motif Pembunuhan 2 Bocah Penjelasan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu

Dua bocah yang berteman akrab ini meninggal dunia hanya karena memancing--

Di belakang rumah terduga pelaku memang ada bekas kolam milik keluarga terduga pelaku. Pada hari kejadian 15 April lalu, kedua korban ini Arjuna dan Abiyu mancing di bekas kolam itu.

BACA JUGA:Begini Detik-detik Penangkapan Terduga Pelaku Pembunuhan 2 Bocah, Mencekam, Tidak Ada Warga yang Tahu

Melihat kedua korban mancing di bekas kolam itu, terduga pelaku pun menjadi marah hingga akhirnya terjadi lah kasus pembunuhan ini.

Sementara itu, mayat yang ditemukan di dalam septic tank di sekitar rumah terduga pelaku adalah jenazah dari korban Arjuna. 

Hal ini dikonfirmasi keluarga korban Arjuna yang mengenali ciri-cirinya. Disampaikan Zainal Abidin yang merupakan paman dari korban Arjuna, sekilas jenazah yang ditemukan di dalam septic tank itu tidak bisa dikenali lagi.

Kondisi jenazah sudah membengkak. Selain itu jenazah juga tidak mengenakan pakaian. Namun ada ciri pada jenazah itu yang membuat keluarga yakin jika jenazah tersebut merupakan Arjuna.

"Awalnya pihak keluarga belum menyadari jika jenazah itu keponakan kami karena kondisi fisik yang sudah mulai membengkak. Namun setelah melihat jahitan bekas luka di kepala barulah disadari jika jenazah tersebut Arjuna," kata  Zainal Abidin, Selasa (22/4).

Ironisnya lagi, pada Senin malam menjelang polisi datang ke rumah terduga pelaku, ternyata terduga pelaku PU ini juga ada di rumah korban Arjuna. 

BACA JUGA:Kakek Korban Arjuna Ungkap Perilaku Aneh Terduga Pelaku PU saat Proses Pencarian Korban yang Hilang

Pada Senin malam keluarga Arjuna memang menggelar yasinan dan berdoa agar korban Arjuna dalam kondisi sehat dan segera ditemukan. Ternyata terduga pelaku PU ini juga ikut dalam yasinan itu. 

"Saat penggerebekan itu hanya PU yang ikut yasinan, biasanya keluarga pelaku ini ikut semuanya namun malam itu hanya PU," lanjut Zainal Abidin.

Selain itu, pihak keluarga juga menyakini jika dalam kasus ini pelaku PU tidak hanya beraksi sendirian.

"Kami tidak meyakini jika pelaku itu hanya beraksi sendirian. Karena untuk membuka tutup septic tank dan mengangkat korban, dengan usia pelaku PU (pelaku masih remaja 17 tahun), tidak mungkin bisa seorang diri," pungkas Zainal Abidin.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: