Iklan RBTV

Begini Kronologis Lengkap Pembunuhan 2 Bocah, Mulai dari Dinyatakan Hilang hingga Pelaku Ditangkap

Begini Kronologis Lengkap Pembunuhan 2 Bocah, Mulai dari Dinyatakan Hilang hingga Pelaku Ditangkap

Tersangka pembunuhan 2 bocah yang berhasil ditangkap polisi--

Pada Rabu malam, di media sosial yang terus diramaikan dengan pemberitaan Abiyu dan Arjuna dibuat heboh dengan beredarnya video rekaman orangtua tiri pelaku yang berinisial SO saat ikut mencari kedua korban yang dinyatakan hilang.

Dalam video tersebut terlihat SO berbicara dengan dua orang dari Pemerintah Kota Bengkulu.

Salah satunya Kadis Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang.

Untuk diketahui, dalam proses pencarian Abiyu dan Arjuna, Pemerintah Kota Bengkulu juga aktif terlibat. Bahkan saat itu sempat didirikan posko pencarian.

Dalam video ini, SO berbicara tentang proses pencarian kedua korban. Bahkan SO juga berbicara tentang CCTV untuk mencari informasi kemungkinan keberadaan korban Abiyu dan Arjuna.

Sementara itu, sejak penggerebekan rumah tersangka pada Senin malam kemarin, pihak kepolisian juga membawa kedua orangtua tersangka.

BACA JUGA:Oemar Bakri di Kepahiang Ditangkap Polisi Gara-gara Aksi Ini

Menurut penjelasan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno, kedua orangtua tersangka ditempatkan di suatu tempat.

Selain itu kedua orangtua tersangka juga dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Sekadar informasi, dari informasi yang diperoleh rbtvdisway.id SO merupakan ayah tiri dari tersangka PU.

Sisi lainnya diketahui jika tersangka PU saat ini masih berstatus sebagai pelajar SLTA di Kota Bengkulu. Dia duduk di kelas XII. Menurut keterangan pihak sekolah, selama menjadi murid di sekolah tersebut, tersangka PU biasa-biasa saja. 

Namun pasca kejadian kedua korban dinyatakan hilang, tersangka PU memang pernah satu hari tidak masuk sekolah dengan alasan sakit.

Kedua korban Abiyu dan Arjuna dinyatakan hilang pada 15 April 2025. Keterangan pihak kepolisian, peristiwa pembunuhan ini juga terjadi pada 15 April 2025, sore hari.

Kemudian pada tanggal 16 April, tersangka PU tidak masuk sekolah dengan alasan sakit. Penjelasan pihak sekolah, saat itu ibu tersangka PU meminta izin PU tidak masuk sekolah dengan alasan sakit melalui pesan singkat whatsapp.

 

Purnama Sakti

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: