Minta Respon Masyarakat, Gubernur Helmi Hasan Rancang Aturan Siswa Tidak Boleh Bawa Kendaraan ke Sekolah
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan--
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Banyaknya komentar dari netizen, khususnya warga Provinsi Bengkulu yang mempertanyakan maraknya anak sekolah mulai dari tingkat SLTP hingga SLTA membawa kendaraan ke sekolah, langsung direspon oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.
BACA JUGA:Maling Motor di Parkiran Hotel Terekam CCTV, Pelaku Terlihat 2 Kali Datang ke TKP
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan akan mengkaji dan membuat kebijakan untuk melarang pelajar membawa kendaraan seperti sepeda motor atau mobil ke sekolah.
Helmi dengan tegas mengatakan, para pelajar yang membawa kendaraan ini sudah pasti berstatus anak bawah umur dan belum memiliki SIM. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara itu sendiri dan pengguna jalan yang lain.
BACA JUGA:Peringatan May Day 2025 di Bengkulu Tengah Full Senyum dan Tanpa Orasi
Larangan membawa kendaraan ini diterapkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi dengan membuat kebijakan untuk pelajar ke sekolah dengan berjalan kaki.
Dikatakan Gubernur Helmi Hasan program ini program baik dan akan dipertimbangkan untuk diterapkan di Bengkulu.
"Di Provinsi Bengkulu, program murid berjalan kaki ke sekolah ini sedang kita kaji," kata Helmi Hasan.
BACA JUGA:Peringati Hari Buruh 2025, Kantor Bupati dan DPRD Mukomuko Banjir Massa, Minta Bentuk Satgas PHK
Ke sekolah berjalan kaki akan membuat pelajar lebih sehat, disiplin bangun pagi, serta membuat kebersamaan antar pelajar lebih erat dan akan menghapus kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin. Gubernur membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk merespon kebijakan ini.
BACA JUGA:Kebijakan Penghapusan BBNKB II Diperpanjang, Kendaraan Plat Luar Didorong Mutasi ke Bengkulu
(Verdi Dwiansyah)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


