Iklan RBTV

Program Genting di Bengkulu, Sasar 10.350 Keluarga Berisiko Stunting

Program Genting di Bengkulu, Sasar 10.350 Keluarga Berisiko Stunting

kepala perwakilan BKKBN provinsi Bengkulu, Zamhari --

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Mendukung salah satu implementasi misi asta cita presiden dan wakil presiden, khususnya dalam hal pemberantasan kemiskinan serta menjadikan generasi unggul untuk indonesia emas mendatang.

Kementerian kependudukan dan pembangunan keluarga melalui BKKBN tahun ini, telah menggagas program baru yakni gerakan orang tua asuh cegah stunting atau genting.

BACA JUGA:Hati-hati! BPOM Bengkulu Temukan Obat Serta Jamu Ilegal dan Berbahaya Dijual di Pasaran, Ini Daftarnya

Dijelaskan kepala perwakilan BKKBN provinsi Bengkulu, Zamhari, program gerakan orang tua asuh cegah stunting, sebagai wujud gotong royong lintas sektor.

Mulai dari melibatkan BUMN, BUMD, komunitas, akademisi hingga perorangan. Dengan bentuk bantuan yang diberikan dapat berupa pemberian nutrisi, serta bantuan lingkungan sehat layak huni seperti akses air bersih dan MCK.

BACA JUGA:Napas Petani Sawit di Bengkulu Tengah Ngos-ngosan, Harga Masih di Bawah Rp 3 Ribu


BKKBN provinsi Bengkulu--

Di Bengkulu, ada 10.350 keluarga berisiko stunting yang menjadi sasaran program ini. Terdiri dari ibu hamil, menyusui, keluarga yang memiliki anak usia nol sampai 23 bulan hingga 2 tahun.

Selain itu, keluarga berisiko stunting ini juga dilihat dari faktor lingkungan mulai dari akses air bersih, serta kondisi 4 T yakni terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak.

BACA JUGA:Panen Padi di Kaur Meningkat tapi Petani Tidak Mau Jual, Ada Apa?

Sementara itu, untuk kepengurusan gerakan orang tua asuh cegah stunting atau genting ini telah dibentuk. Dengan melibatkan pemerintah kabupaten, kota, dan di Bengkulu baru ada 6 orang tua asuh termasuk dari BUMN, BUMD ataupun perorangan.

“Genting adalah salah satu program unggulan dari kementerian kependudukan dan pembangunan keluarga melalui BKKBN untuk mewujudkan Indonesia Emas mendatang. Disini kita bersatu padu melakukan gerakan dalam menjadi orang tua asuh mencegah stunting," kata kepala perwakilan BKKBN provinsi Bengkulu, Zamhari.

BACA JUGA:Napas Petani Sawit di Bengkulu Tengah Ngos-ngosan, Harga Masih di Bawah Rp 3 Ribu

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah membentuk struktur organisasi Genting baik tingkat Provinsi dan tingkat pusat.

"Kita sudah membentuk struktur organisasi Genting baik tingkat Provinsi dan tingkat pusat. Bentuk bantuan ini masuk kedalam dua kelompok yaitu berupa pemberian nutrisi, serta bantuan lingkungan sehat layak huni seperti akses air bersih dan MCK” jelasnya

BACA JUGA:Rafael Struick, Pemain Muda Keturunan Indonesia yang Bersinar di Kancah Sepak Bola Internasional

Dian Maya Erika

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: