Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih di Jambi, Tembus Rp3 Jutaan?

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Buka peluang pencari kerja, ini gaji pengurus Koperasi Merah Putih di Jambi.

Di tengah kondisi tingginya angka pencari kerja, terutama pasca seleksi CPNS dan PPPK yang tidak semua berhasil lolos, hadirnya Koperasi Merah Putih menjadi angin segar di Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Bolehkah Istri Kepala Desa Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih? Ini Penjelasan Lengkapnya

Program koperasi ini dirancang sebagai salah satu solusi nyata untuk membuka lapangan kerja baru, khususnya di tingkat desa dan kelurahan.

Di Jambi sendiri, ada 1.399 desa dan 163 kelurahan yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota, serta 141 kecamatan. Pemerintah menargetkan setiap desa dan kelurahan memiliki satu unit Koperasi Merah Putih.

BACA JUGA:Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih di Jakarta Rp 5 Juta per Bulan, jika...

Artinya, jika satu koperasi membutuhkan minimal lima pengurus, maka dibutuhkan sedikitnya 7.810 orang untuk mengisi posisi pengurus koperasi di seluruh wilayah Provinsi Jambi.

Jumlah ini tentu bukan angka kecil. Program ini tidak hanya membuka peluang kerja baru, tapi juga berpotensi memberdayakan ribuan masyarakat desa yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan tetap.

BACA JUGA:Kopdes Merah Putih Bengkulu Tengah, 44 Sudah Dibentuk, 2 Kopdes Sudah Berbadan Hukum

Terkait ketentuan jumlah pengurus Koperasi Desa Merah Putih harus bersifat ganjil dan paling sedikit terdiri dari lima (5) orang. Adapun susunan pengurusnya, yaitu:
- Ketua
- Wakil Ketua Bidang Usaha
- Wakil Ketua Bidang Keanggotaan
- Sekretaris
- Bendahara

Dalam penentuan struktur pengurus ini juga dianjurkan untuk memperhatikan keterwakilan perempuan, sebagai bagian dari upaya mendorong kesetaraan gender dalam kepengurusan koperasi.

Lalu, bagaimana sistem kerja dan struktur organisasi koperasi ini?

BACA JUGA:Paling Murah! Nikmati Promo Body Care Fair Alfamart Hari Ini, Tampil Glowing Tanpa Menguras Kantong

Koperasi Merah Putih, atau disebut juga Kopdes, adalah lembaga ekonomi yang beranggotakan masyarakat desa.

Sumber: