Gempa di Bengkulu dan Listrik Sejumlah Wilayah Padam, Ini Penjelasan Lengkap BMKG serta PLN
Gempa bumi di Bengkulu, listrik sejumlah wilayah sempat padam--
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Kepahiang menjelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi pada Jumat dini hari (23/5) bermagnitudo 6,0 SR.
BACA JUGA:Gempa Bengkulu, 2 Rumah dan 4 Sekolah di Bengkulu Tengah Rusak
Dijelaskan Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) BMKG Stasiun Kepahiang-Bengkulu Pertama Muhammad Najib, gempa disebabkan karena aktivitas deformasi di bawah kerak bumi sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Untuk gempa kali ini disebabkan oleh intraslab atau aktivitas deformasi di bawah kerak bumi. Pasca gempa tersebut dirasakan hampir seluruh Provinsi Bengkulu dengan MMI tiga hingga enam MMI," katanya.
BACA JUGA:Gempa Dahsyat Guncang Bengkulu yang Membuat Panik Warga Gagalkan Aksi Pencurian Ternak
Selain itu, pasca terjadinya gempa berkedalaman 84 kilometer di bawah permukaan laut sampai sekarang dari pantauan belum ada gempa susulan.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat jangan termakan isu hoax atau palsu, selalu tenang, selalu siaga, jangan panik dan mencari informasi dari sumber yang terpercaya.
BACA JUGA:Lebih Bahaya yang Mana, Gempa Vulkanik atau Gempa Tektonik? Begini Perbedaannya
Selain itu, BMKG Stasiun Geofisika akan berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak lainnya untuk melakukan sosialisasi terkait mitigasi dan pemahaman masyarakat terhadap gempa.
Sementara itu, gempa bumi terjadi pada Jum’at dini hari diperparah dengan kondisi padamnya aliran listrik.
Namun ini tidak menyeluruh, untuk perumahan Rafflesia Betungan Asri ini ada yang listriknya mati dan ada yang menyala.
BACA JUGA:Daftar Gempa Terbesar di Dunia, Indonesia Salah Satu Terdampak
“Tadi malam enggak masih hidup lampunya, kalau yang seberang mati setelah gempa,” ujar Widya, salah satu korban yang rumahnya rusak akibat gempa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


