Viral BBM Subsidi Eceran Harga Rp80 Ribu per Liter di Bengkulu, Polisi Lakukan Hal Ini Bagi Penjual

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Video viral BBM subsidi eceran harga Rp80 ribu per liter di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu akhirnya diungkap oleh pihak kepolisian dari Polsek Seluma Timur, Polres Seluma.

Kapolres Seluma AKBP. Bonar Ricardo P. Pakpahan melalui Kapolsek Seluma Timur Iptu. Hendra Yanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan penelusuran dan menemukan lokasi warung penjual BBM subsidi eceran jenis pertalite seharga Rp80 ribu per liter tersebut.

BACA JUGA: Wakil Presiden Gibran Raka Bumingraka Kunker ke Provinsi Bengkulu untuk Melihat Korban Gempa Bumi

Iptu. Hendra mengatakan, pemilik warung berinisial RO diamankan dan dibawa ke Polsek Seluma Timur untuk dimintai keterangan tentang harga jual BBM subsidi eceran tersebut.

Selain mengamankan pemilik warung, barang bukti yang diamankan polisi yakni:

• 1 buah jerigen 5 liter yang berisi BBM jenis Pertalite sisa kurang lebih 2 liter
• 5 buah jerigen kosong ukuran lima liter
• 1 buah jerigen kosong ukuran 35 liter
• 1 buah jerigen kosong ukuran 30 liter
• Uang tunai Rp. 106.000 hasil penjualan BBM eceran.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Mega Mall dan PTM; Kejati Bengkulu Borgol dan Jadikan Dirut PT Tigadi Lestari Tersangka

Kepada polisi, pemuda berusia 21 tahun tersebut, mengakui warung dan lokasi video viral yang tersebar di media sosial itu adalah miliknya, namun pria yang menjual BBM pertalite dalam video itu adalah saudarannya berinisial MI yang kabur saat petugas kepolisian datang ke warungnya Senin (26/5).

Setelah RO dibawa dan diperiksa, Kapolsek Seluma Timur Iptu.Hendra mengatakan jika MI yang awalnya kabur, mendatangi Polsek Seluma Timur dengan ditemani oleh pihak keluarga.

MI pun sudah dimintai klarifikasi tentang harga BBM pertalite yang dijualnya seharga Rp80 ribu per liter tersebut.

BACA JUGA:Sapi Kurban Presiden Prabowo di Kabupaten Mukomuko Berbobot 1,3 Ton, Lokasi Penyembelihannya di Masjid Ini

Setelah sempat diamankan Polsek Seluma Timur, pemilik warung RO (21) warga Kelurahan Talang Dantuk Kecamatan Seluma dan saudaranya MI hanya diberi pembinaan oleh petugas dan membuat pernyataan tidak menjual BBM subsidi melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni:

• BBM subsidi Pertalite Rp13 ribu per liter
• BBM Pertamax Rp15 ribu per liter
• BBM Biosolar Rp10 ribu per liter

BACA JUGA:Viral Jual BBM Subsisi Rp80 Ribu per Liter, Warga Kabupaten Seluma Diamankan Polisi

Kapolsek Seluma Timur Iptu. Hendra Yanto mengatakan pengecer BBM subsidi yang viral ini telah diberikan pembinaan untuk tidak mengulangi perbuatannya, ditengah krisis BBM saat ini.

Sumber: