Viral BBM Subsidi Eceran Harga Rp80 Ribu per Liter di Bengkulu, Polisi Lakukan Hal Ini Bagi Penjual

Keduanya pun membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya kembali, atas peristiwa yang sempat viral.

"Iya mereka setelah kita beri pembinaan, keduanya menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, jika mengulangi kembali maka ada konsekuensi hukumnya," tegas Iptu. Hendra Yanto.

Untuk mengatasi peredaran BBM di Kabupaten Seluma, personel kepolisian saat ini mengawasi pendistribusian di setiap SPBu, termasuk Pertashop.

BACA JUGA:Harga BBM Subsidi Eceran di Bengkulu Tembus Rp80 per Liter, Ini Pengakuan Pemilik Warung Saat di Kantor Polisi

Imbauan Kapolres Seluma AKBP. Bonar Ricardo P. Pakpahan Kepada Masyarakat dan Petugas SPBU yang ada di Kabupaten Seluma:

1. Kepada pengendara R2 dan R4 yang sedang mengantri untuk mengisi BBM di SPBU yang berada di Kab. Seluma untuk tertib dalam mengantri dan tidak melakukan pengisian kendaraan secara berulang dan tidak menggunakan Tangki kendaraan R2 dan R4 yang tidak sesuai dengan standar isi Tangki yang telah dikeluarkan oleh pabrik.

2. Kepada pengelola SPBU dan karyawan SPBU agar tidak melayani kendaraan yang mengisi secara berulang dan kendaraan yang Tangkinya tidak sesuai dengan pabrik dan apabila ada pengendara yang memaksa untuk mengisi agar segera laporkan kepada pihak Kepolisian.

3. Pengisian BBM menggunakan Jerigen hanya di peruntukan untuk para nelayan yang sudah mendapatkan surat Rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Seluma.

4. Kepada masyarakat apabila menemukan adanya oknum yang melakukan penimbunan BBM agar segera melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian.

BACA JUGA:Halilul Khairi, Rektor IPDN dari Tanah Bengkulu yang Baru Dilantik Mendagri

(Hari Adiyono)

Sumber: